Jelang Ramadhan, Wali Murid, Guru, dan Staf MTsN 7 Kediri dengarkan Tausiah Gus Maksum

MTsN 7 Kediri (09/03/24) bertempat di halaman madrasah, MTsN 7 Kediri menyelenggarakan pengajian rutin Sabtu pagi. Kegiatan ini dilaksanakan setiap Minggu ke dua, dengan menghadirkan  ustadz, kiai, atau penceramah dari luar madrasah. Acara yang berlangsung sejak pukul 06.00 WIB juga dimeriahkan oleh salawat Banjari siswa siswi MTsN 7 Kediri. Dalam pengajian kali ini, madrasah menghadirkan kiai Maksum Syafaat dari pondok pesantren Raudhatut Tholibin Kebonsari Krenceng.


Sebelum tausiyah, semua hadirin bersama-sama membaca tahlil, yang dipimpin oleh Hafie Maulana Al-Hakim kelas 9D.

Dalam tausiyahnya, Gus Maksum Syafaat mengingatkan akan datangnya bulan Ramadan, bulan istimewa, tidak sama dengan 11 bulan lainnya. Keistimewaan bulan ini, antara lain: Doa istijabah, pahala dilipatgandakan, dan doa-doa diampuni. 

Beliau mengajak para hadirin untuk banyak berdoa agar hajatnya tercapai. 

"Waktu yang mustajabah  adalah saat menjelang Maghrib," ungkapnya.

Kiai yang familier disapa Gus Maksum itu, menyampaikan agar tidak tertarik dengan apa yang sedang menjadi kebiasaan masyarakat sekarang, yakni ngabuburit dan menyia-nyiakan waktu tersebut.



Sebelum menutup dengan doa, pengasuh pesantren, yang sebagian siswa MTsN 7 Kediri mondok di tempat tersebut, juga mengingatkan pada wali murid agar selalu mendoakan anaknya. Tidak lupa untuk mendoakan para ustadz dan ustadzahnya, yakni guru-guru yang mengajar juga kepala madrasahnya. (Jurnalis)

Post a Comment

Previous Post Next Post