Pengajian Rutin Sabtu Pagi, MTsN 7 Kediri hadirkan Ketua PCNU Kota Kediri

MTsN 7 Kediri (13/01/2024) bertempat di halaman madrasah dilaksanakan pengajian rutin Sabtu pagi. Sesuai jadwal, kali ini pengajian menghadirkan wali murid kelas 9, dan seluruh civitas madrasah. Untuk mauidhoh disampaikan oleh pengasuh ponpes Wali Barokah dan ketua PCNU Kota Kediri KH. Abu Bakar Abdul Jalil.

Abas Shofwan, kepala MTsN 7 Kediri menyampaikan, bahwa, "Program berjalan dengan lancar. Pengajian ini bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi antara madrasah dengan wali murid. Harapannya apa yang kita impikan bersama dapat tercapai." Dia mengingatkan bahwa kelas 9 merupakan detik-detik akhir pembelajaran, agar anak-anak meningkatkan belajarnya.



Sementara dalam Gus Ab menggarisbawahi bahwa untuk mencapai tujuan tidak bisa secara tiba-tiba, namun butuh proses. Proses itu juga dilaksanakan dengan baik. Demikian pula dalam ajaran Islam, sejak proses awal harus melakukan amalan-amalan sesuai tuntunan, agar mendapatkan anak Sholeh. Selain itu, KH. Abu Bakar Abdul Jalil, mengingatkan agar orang tua senantiasa  mendoakan anak-anaknya.

"Kesuksesan anak akan kembali pada orang tuanya. Bukan hanya membanggakan madrasah tapi juga membanggakan orang tuanya."

Ketua PCNU kota kediri itu juga menyampaikan, agar tidak terlalu membanggakan nasab. Namun, agar nasab sebagai acuan bahwa orang tua, dan para pendahulu telah sukses dengan segala aktivitasnya. 

ﺷﺮ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺫﻭ ﺧﻤﻮﻝ

ﺇﺫﺍ ﻓﺨﺮﺗﻤﻮﻩ ﺫﻛﺮ ﺍﻟﺠﺪﻭﺩﺍ

“Sejelek-jeleknya manusia adalah orang yang hina lagi tercela. Tatkala kalian berbangga bangga dengan kebaikan kalian dihadapan mereka maka mereka menyebut (membanggakan) kemuliaan nenek moyangnya…”

ﻭﺧﻴﺮ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺫﻭ ﺷﺮﻑ ﻗﺪﻳﻢ

ﺃﻗﺎﻡ ﻟﻨﻔﺴﻪ ﺷﺮﻓﺎ ﺟﺪﻳﺪﺍ.

“Sebaik-baiknya  manusia adalah orang yang memiliki nenek moyang yang mulia tetapi mereka juga memiliki kemuliaannya sendiri (amal baik)".

Dalam penutupnya, Gus Ab berharap agar anak-anak kita menjadi anak yang shalih dan Sholihah. (Jurnalis)

Post a Comment

Previous Post Next Post