MTsN 7 Kediri (10/11/2023) bertempat di halaman madrasah, Civitas MTsN 7 Kediri laksanakan gelar doa bersama untuk para pahlawan dan korban tragedi palestina. Sebelum doa bersama, semua peserta melaksanakan salat Dhuha, dilanjutkan salat ghaib untuk korban Palestina. Usai salat berjamaah, selaku imam, Azmil Amin menyampaikan, bahwa kita turut prihatin atas tragedi yang terjadi di Palestina, atas kekejaman bangsa Israel.
"Kita dengan Palestina adalah keluarga seiman. Sama-sama orang Islam," ungkap Azmil.
"Semoga Allah memberi azab yang sepedih-pedihnya kepada bangsa Israel yang sangat kejam itu," lanjut guru mapel Fiqih tersebut.
"Mari kita doakan, agar yang menjadi korban di Palestina adalah meninggal dalam keadaan Sahid," pungkasnya sebelum membacakan doa bersama.
Sementara itu usai kegiatan, Abas Shofwan, Kepala MTsN 7 Kediri, menyampaikan, bahwa doa bersama ini bertepatan dengan hari pahlawan.
"Peringatan hari pahlawan lazimnya, lembaga pendidikan mengadakan upacara. Namun, MTsN 7 Kediri kali ini diperingati dengan mengadakan doa bersama," tutur Abas
"Doa diperuntukkan kepada para pahlawan bangsa yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan," lanjutnya.
Abas juga menyampaikan, bahwa sebagai warga madrasah kegiatan ini sangat cocok dalam upaya menumbuhkan jiwa nasionalisme, sekaligus meningkatkan nilai ketakwaan kepada Allah SWT.
Kegiatan ini sekaligus juga dalam rangka mendoakan saudara sesama muslim Palestina yang saat sangat membutuhkan bantuan doa agar selalu kuat dan bersabar dalam menghadapi musibah perang yang tidak kunjung usai.
Selain mendoakan, madrasah juga menggalang donasi untuk di salurkan pada bencana Palestina
"Pada momen ini juga dilakukan penggalangan donasi peduli Palestina dengan tujuan meningkatkan kepedulian seluruh warga madrasah terhadap sesama muslim," pungkasnya. (Jurnalis)