Peringati Maulid Nabi, MTsN 7 Kediri Hadirkan Pengurus MWC NU

Kab. kediri MTsN 7 kediri (29/09/2023) Sejak pagi lantunan shalawat Al-Banjari menggema di lingkungan madrasah.    Panggung disiapkan, dan karpet tergelar rapi. Tadarus terdengar dari setiap kelas. Anak-anak berdiri bershaf-shaf untuk melaksanakan jamaah shalat Dhuha dengan imam Ust. Ali Ashar, kemudian dilanjutkan bacaan tahlil yang dipimpin Ust. Nurul Abit Darmawan. 

Hari ini MTsN 7 kediri, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H/2023. 

"Pembelajaran tidak hanya bisa dilakukan di kelas akan tetapi pembejalaran bisa dilakukan di mana saja," ucap abas shofwan, dalam membuka kegiatan. "Untuk itu semua harus sungguh-sungguh dimanapun berada, termasuk dalam kegiatan ini," lanjutnya.

Acara maulid Nabi Muhammad ini menghadirkan K.H. Muhammad  Najmudin Jamhari, pengasuh pondok pesantren Baitul Abidin Badas. 

Dalam tausiyahnya, pengasuh pondok pesantren sekaligus Rais Syuriyah MWC NU Kecamatan Badas itu menyampaikan, bahwa Rasulullah diutus ke bumi bukan untuk memakmurkan bumi, karena sebelum Rosulullah, bumi sudah makmur.

Dia juga mencontohkan tentang kemakmuran di negara-negara yang mayoritas non muslim. 

"Rosulullah diutus ke bumi untuk menyempurnakan akhlak," tuturnya.

Pengasuh Pon-pes Baitul Abidin itu juga menjelaskan tentang sabda Rasullullah tentang lima keutamaan manusia, di antaranya:

1. Orang yg selalu berdzikir kepada Allah

2. Orang selalu mendekat pada Allah

3. Orang 'alim

4. Muta'allim (selalu belajar).

Usai kegiatan para siswa, memakan makanan yang dibawa dari rumah, kemudian masuk ke kelas masing-masing untuk mengikuti kegiatan selanjutnya.

Reporter: Khoirotuz Zahro (8G), Aisyah Kamelia (8G), 

Penulis: Andien Sarahizat (8k),  Anareta Putri (8e), Shafira Dyaz (8j)

Kameramen: Salsabila Khorun Nada (7C), Ila Quisa Zharine (7G), Faredhea Rifda (7A)

Editor: MQ Jurnalistik

Post a Comment

Previous Post Next Post