Pesta Kemerdekaan 78, Guru dan Siswa MTsN 7 Kediri Lomba Ala Kampungan

MTsN 7 Kediri (18/08/2023) pesta Kemerdekaan 78 di MTsN 7 Kediri hingga kini masih berlangsung. Setelah beberapa waktu lalu lomba baris berbaris, upacara detik-detik proklamasi, upacara penurunan bendera, hari ini guru dan siswa berlomba memeriahkan ulang tahun kemerdekaan. Untuk guru, terdiri dari  lomba membawa balon saling menempelkan kepala dengan pasangan, lomba membawa tampah dengan kepala, dan membawa balon diapit dua paha dan membawa payung. 

Sedangkan untuk siswa lomba tarik tambang, lomba balap karung, dan lomba makan kerupuk. Suasana tampak meriah, karena perlombaan tersebut melibatkan seluruh civitas madrasah. Kegiatan tersebut terbagi menjadi dua lokasi, untuk siswa berasa di lapangan gerbang timur, dan tengah, sedangkan bapak ibu guru, dan karyawan di halaman depan.

"Bapak ibu, mohon semua ikut, hari ini kita bersenang-senang, hentikan semua pekerjaan," ucap Abas Shofwan, kepala MTsN 7 Kediri.  

Sontak semua bapak ibu guru, dan karyawan berhenti bekerja. Mereka bergegas menuju halaman. Semuanya berkumpul melingkar. Perlombaan pun dimulai, satu persatu peserta lomba dipanggil dan bersiap. Lomba pertama membawa balon dengan pasangan, ketika peserta berjalan, para peserta lain riuh bertepuk tangan menyemangati. "Tak boleh curang... Tak boleh curang," teriak para penonton, saat melihat salah satu peserta membawa balon dengan cara dipegang. 

Angin di lokasi berhembus kencang, sehingga menyulitkan para peserta, membawa tampah di atas kepala, berkali-kali lepas, karena terbawa angin.

"Kayak topeng monyet," salah satu penonton menyeletuk, saat melihat keseruan peserta membawa balon dengan diapit kedua pahanya sambil membawa payung.

Sementara itu, di lapangan belakang juga nampak seru, beberapa anak tersungkur karena mempertahankan tarikan tali dari lawannya.

"Hore.. hore... " satu kelompok kegirangan karena berhasil menarik lawannya hingga bergulingan. 

Tak kalah seru, lomba balap karung, dengan cara memasukan seluruh tubuh ke karung dan memakai helm. Ada yang melompat kecil, berjalan, dan ada yang bergulung-gulung. 

Masih banyak lagi lomba yang lain yang lebih seru, diantaranya lomba gepuk balon air, dan makan kerupuk.

Para siswa antusias dan bersemangat. "Iya seru, saya senang. Lain kali pingin ada lagi," ungkap salah satu peserta yang tidak mau disebut namanya.

"Tujuan lomba ini untuk memeriahkan hari kemerdekaan yang ke 78," ungkap salah satu anggota OSIS yang juga panitia lomba.

Kegiatan pun berakhir, semua peserta diperbolehkan pulang, dan belajar di rumah.

Reporter : Silfia Anggun, Safira Diaz

Penulis    : Zulva Nadhiva

Kameramen : Unzila

Post a Comment

Previous Post Next Post