MTsN 7 Kediri (12/07/2023) melaksanakan workshop kurikulum merdeka yang kedua kalinya, yang sebelumnya dilaksanakan pada 15 Juni 2023 lalu. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh dewan guru MTsN 7 Kediri. Workshop dihadiri oleh kepala Kantor Kementerian Agama Achmad Faiz, dan Kasi Pendma, Abdullah Rosyad, serta menghadirkan pemateri workshop Mochamad Zaenuri, pengawas Kantor Kementerian Agama Mojokerto.
Dalam pernyataannya, Abas Shofwan menyampaikan, bahwa workshop ini merupakan persiapan pembelajaran tahun ini akan menerapkan kurikulum merdeka.
"Madrasah juga dipercaya sebagai madrasah layanan SKS. Kemarin dalam pertemuan wali murid baru sudah kami sosialisasikan," ungkap Abas.
Abas juga menjelaskan bahwa madrasah, MTsN 7 Kediri bukan lagi menjadi alternatif pilihan untuk menyekolahkan untuk mendidik anak-anaknya. Namun, menjadi pilihan utama.
Selain itu dia juga menyampaikan program baru untuk wali murid, yaitu pengajian Ahad pagi, yang insyaallah dilauncing pada tanggal 22 Juli yang akan datang.
Dalam pembukaannya, kepala Kantor Kementerian Agama, Achmad Faiz, banyak memberi support, agar pendidik bersikap, berlalu sebagaimana layaknya pendidik.
"Banyak yang harus diselami dan ditanyakan pada narasumber terutama terkait masalah IKM," pesan Faiz.
Dia juga mengajak para guru untuk melaksanakan pembelajaran, dan mendukung hal-hal baru yang diinisiasi oleh kepala madrasah, seperti lesehan, obrolan-obrolan sebagai bentuk untuk menciptakan kerukunan dan keguyuban.
Kepala kantor Kemenang, yang berasal dari kota batu itu juga berpesan kepada kepala madrasah, agar memanfaatkan sumberdaya dan potensi sumberdaya yang ada, sehingga madrasah benar-benar dipercaya oleh masyarakat.
Usai pembukaan, kegiatan workshop dilaksanakan, dan semua peserta nampak antusias.
Reporter, Editor: Tim Jurnalis