Persiapan Kurmer, MTsN 7 Kediri Laksanakan Workshop

Kediri, Rabu, 14 Juni 2023. Bertempat di meeting Rom, MTsN 7 Kediri selenggarakan workshop kurikulum merdeka. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh guru dan anggota KKM MTsN 7 Kediri. Workshop menghadirkan dua pemateri, Mch Bachrudin pengawas madrasah kementerian agama kab Kediri, dan Lilik Muallifah pengawas dinas pendidikan.

Dalam pembukaannya Abas Shofwan, menyampaikan agar semua peserta mengikuti dengan seksama, mengingat workshop ini penting bagi kelanjutan pembelajaran di madrasah. 

"Kurikulum merdeka memberikan kebebasan dalam proses belajar mengajar, namun tidak boleh keluar dari regulasi," ungkap Abas.

Sementara itu Bachrudin memaparkan tentang regulasi kurikulum merdeka.

"Pada intinya kurikulum merdeka berpusat pada siswa, dengan berdasar pada pembelajaran deferensias," papar Bachrudin.

Dia menyampaikan dalam pembelajaran tersebut dibutuhkan banyak strategi dan pendekatan yang berbeda. untuk itu sebelum pembelajaran diperlukan adanya pengelompokan-pengelompokan. Kurikulum merdeka dirancang  sesuai karakteristik peserta didik.

Lilik Muallifah sebelum menyampaikan materi  langsung tanya jawab pada peserta. Dari hasil tanya jawab Muallifah dapat menyimpulkan tentang kedalaman peserta terkait dengan kurikulum merdeka.

Lilik juga menyampaikan tentang asesmen yang terdiri asesmen diagnosis, sumatif, dan formatif. Peserta antusias.

Sahroeni, Waka kurikulum MTsN 7 Kediri, ditemui usai kegiatan menyampaikan, bahwa kegiatan ini penting bagi para pengajar, dalam menghadapi berlakunya kurikulum merdeka. 

"Meski sebenarnya workshop tersebut terlalu singkat. Namun, setidaknya para guru bisa lebih paham terhadap kebijakan pendidikan baru tersebut." ungkapnya.

Dia juga menyampaikan meski relatif sama dengan K13, namun banyak hal-hal baru, misalnya RPP berubah menjadi modul ajar, dan masih banyak hal lain yang secara teknis harus diketahui.

Reporter, penulis, editor: Tim Jurnalis.

Post a Comment

Previous Post Next Post