Hadapi Lima Hari Kerja, MTsN 7 Kediri Studi Tiru ke MTsN 1 Kota Surabaya

Surabaya, 12 Juni 2023. Tiba di jalan Medokan Semampir Indah no 91 kecamatan Sukolilo Surabaya  10.00 WIB, MTsN 7 Kediri melaksanakan kunjungan studi tiru pada MTsN 1 Kota Surabaya.

Kehadiran disambut langsung oleh kaur Tata Usaha beserta Waka, mengingat kepala MTsN 1 Kota Surabaya sedang melaksanakan ibadah haji.

Dalam sambutannya Abas Shofwan kepala MTsN 7 Kediri menyampaikan maksud dan keinginannya untuk studi tiru tentang lima hari kerja. 

"Namun bukan hanya itu, tapi kami juga ingin tahu tentang hal-hal lain di MTsN 1 Kota surabaya ini," ungkap Abas.

Dia juga mengutarakan terkait  lima hari kerja di madrasah  se-kabupaten Kediri, untuk itu MTsN 7 Kediri ingin tahu tentang mekanisme kerja dari sistem tersebut. 

Abas juga memperkenalkan semua yang hadir dalam kegiatan tersebut, mulai dari fungsionaris dan ketua-ketua program.

"Kita ini bersaudara, karena MTsN 1 Kota Surabaya ini dulu filialnya MTsN 3 kota Kediri yang beralamat di Mrican," ungkap Musrifan Kaur Tata Usaha MTsN 1 Kota Surabaya. 

Dia memaparkan sekilas tentang mekanisme perubahan dari 6 hari kerja 5 hari kerja.

"Kerjasama dan komunikasi dengan wali murid ini penting," ungkap Mustafa Waka sarana prasarana yang mewakili kepala madrasah.

Mustafa menyampaikan berbagai kelebihan dan kekurangan tentang perubahan dari 6 hari kerja menjadi ke 5 hari kerja. Waktu akan menjadi semakin padat, karena sejak jam 06.00 WIb sudah berada di madrasah dan jam 16.00 Wib lebih masih berada di madrasah karena aktivitas madrasah baru selesai.

"Banyak manajemen Madrasah yang perlu di sesuaikan, termasuk tentang ekstrakurikuler," sambung pria yang pernah mengajar di  Probolinggo itu.

Usai pembukaan kepala MTsN 7 Kediri cinderamata kepada Kaur Tata Usaha. Selain itu ketua Tim literasi didampingi kepala MTsN 7 menyerahkan buku karya siswa ke MTsN 1 Kota Surabaya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan program  pelaksanaan kegiatan pembelajaran, dan tanya jawab.

Dalam tanya jawab, ada beberapa hal yang ditanyakan, diantaranya tentang program SKS.

"Saya adalah pelaku SKS," ungkap Fathurahman, Plt kepala MTsN 1 Kota Surabaya. 

"SKS mempunyai efek positif yang benar-benar nyata," imbuhnya. Dia memaparkan tentang mekanisme proses dan prosedur dalam pendirian madrasah SKS.

Reporter, penulis berita; Jurnalis

Post a Comment

Previous Post Next Post