01/06/2023. Bertempat di lapangan gerbang timur madrasah, civitas MTsN 7 Kediri pada tanggal 1 Juni 2023 melaksanakan upacara hari lahirnya Pancasila.
Dalam pidatonya Dwi Rahayu Puji Astuti sebagai inspektur upacara mengingatkan kembali tentang sejarah lahirnya Pancasila yang digagas oleh para tokoh pendiri bangsa, diantaranya Soepomo, Soekarno, dan tokoh-tokoh lain. Mereka bersepakat bahwa Pancasila dijadikan sebagai dasar negara. Selain itu dia menyatakan tentang disepakatinya piagam Jakarta sebagaimana sila-sila Pancasila yang ada hingga saat ini.
"ke-Tuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari'at Islam bagi pemeluk-pemeluknya, disepakati diubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa," ungkap guru mapel PPKN tersebut.
Abas Shofwan kepala MTsN 7 Kediri ditemui disela-sela kegiatan, mengungkapkan, bahwa lahirnya Pancasila pertanda kemunculan bangsa Indonesia sebagai negara besar yang siap bersaing dengan negara manapun, hal ini memberikan semangat khusus terhadap keberadaan MTsN 7 Kediri yang akan selalu siap maju dan terus berprestasi dengan slogan baru *MTsN 7 Kediri PASTI BISA*
Usai kegiatan, pasukan tetap berada di tempat, untuk menyaksikan pemberian penghargaan pada duta-duta Adiwiyata dan literasi. Penghargaan tersebut diberikan kepada siswa siswi kelas 9 yang telah diwisuda yang selama ini telah aktif mengawal program kegiatan Adiwiyata dan literasi.
Adapun nama siswa yang mendapat penghargaan antara lain, Rizqi Vickatio Pradana dan Oktiana Fitria Candra Vinata sebagai duta literasi, serta untuk duta Adiwiyata Ardika Azmi Rizqulloh dan Fenti Fia Amelia
Penghargaan diberikan oleh ketua madrasah Adiwiyata Tri Lestasi, dan untuk duta literasi disampaikan oleh M. Maghfur Qumaidi. Dalam pemberian tersebut keduanya didampingi oleh Abas Shofwan, kepala MTsN 7 Kediri.
Ditemui secara terpisah Tri Lestasi menyampaikan. "Semoga dapat menjadi inspirasi dan contoh yang baik untuk menjaga dan peduli lingkungan dimana saja, tetap semangat . "Salam bumi pasti Lestari."
Ungkapan senada juga disampaikan M. Maghfur Qumaidi, agar adik-adiknya terinspirasi, sekaligus tetap menjadikan literasi sebagai budaya di MTsN 7 Kediri.
Usai kegiatan itu, kepala Madrasah Abas Shofwan memberikan pengarahan kepada seluruh civitas, agar menjaga kedisiplinan dan tetap bersungguh-sungguh menjaga ekosistem madrasah, mengingat MTsN 7 Kediri adalah madrasah literasi dan madrasah Adiwiyata.
Reporter, penulis, editor : Ernov dan tim jurnalis
Fotograf: Yunike CV