MTsN 7 Kediri Terima Kunjungan Studi Kaji Tiru dari Kalimantan Tengah

MTsN 7 Kediri (8/2/23/) MTsN 7 Kediri kedatangan tamu kaji tiru dari kantor kementerian Agama Kabupaten Murung Raya Kalimantan Tengah. kaji tiru tersebut diikuti oleh kapala MTsN, Kepala Aliyah, Kepala KUA, KTU, dan staf yang lain, kegiatan langsung dipimpin oleh  kepala kantor kementerian Agama Murung Raya, Marzuki Rahman. Sebelum berkunjung ke MTsN 7 Kediri, rombongan  MAN 2 Kediri hadir di MIN 1Kediri, dan KUA Pare. 

Para tamu hadir didampingi oleh Kasi Pendma kantor kemenang kabupaten kediri, Abdullah Rosyaad, dan langsung disambut oleh kepala MTsN 7 Kediri, Abas Shofwan, beserta jajarannya. kehadiran mereka juga disambut oleh Duta Literasi dan Adiwiyata, serta suguhan khas adiwiyata berupa karya siswa. Tak kalah menarik tim literasi juga menyuguhkan buku-buku karya civitas madrasah yang dikelilingi lima pondok pesantren tersebut, baik buku-buku siswa maupun guru.

"Kami sengaja memilih MTsN 7 Kediri ini sebagai sasaran kunjungan kaji banding. Semua itu bukan tanpa alasan. MTsN 7 Kediri ini mempunyai banyak program dan prestasi hingga tingkat nasional," ungkap Pria yang akrab disapa Pak Rosyad tersebut.

"Baru-baru ini MTsN 7 Kediri memperoleh penghargaan adiwiyata mandiri dari menteri KLH yang diterimakan di Jakarta. selain itu yang tidak kalah hebat lagi, madrasah ini dikenal sebagai madrasah literasi, dan banyak menginspirasi madrasah-madrasah lain, bukan hanya di kabupaten kediri, tapi juga daerah-daerah lain," papar Rosyaad.

Marzuki Rahman juga tidak berhenti mengungkapkan rasa bangga dan kagumnya.

"Kota Malang biasannya menjadi sasaran study banding kami. Namun, kali ini kami arahkan ke Kabupaten Kediri. Entah apa yang membawa kami sampai di sini. Ternyata di kabupaten kediri ada madrasah yang sangat bagus, dengan program-program yang luar biasa, ada Literasi, adiwiyata, dan program lainnya," ungkap Marzuki.

"Saya tidak bisa bilang apa-apa, hanya ingin secara detail dan memperoleh sebanyak-banyaknya," tambahnya.

usai sambutan dari kedua pejabat tersebut, Abas Shofwan memaparkan program-program di MTsN 7 Kediri, mulai dari program Adiwiyata, Literasi, kelas unggulan, dan lain-lain. Abas juga memperkenalkan para waka dan pengurus dari tiap-tiap program. 

"Saya belajar berliterasi menulis buku dalam program Satu guru satu buku (Sagusabu) di madrasah ini. Kemudian Alhamdulillah saya ditugaskan di madrasah ini," ucap Abas mengawali pembicaraan. 

"Kegiatan literasi digagas oleh madrasah ini, dan diprakarsai Pak Maghfur," lanjut Abas dan meminta Maghfur berdiri.

Kemudian kepala yang telah menjabat di MTsN 7 Kediri yang kurang lebih selama tujuh bulan itu memaparkan sembilan program madrasah, antara lain: Adiwiyata, Literasi, Wasathyiah, Risert, Siaga kependudukan, Madrasah anti sampah plastik, madrasah sehat, madrasah digital, dan madrasah ramah anak. selain itu dia juga menyampaikan program-program digitalisasi madrasah.

Dalam kegiatan tersebut, Abas menyerahkan buku-buku yang ditulis oleh kepala madrasah, ketua tim literasi, dan para siswa kepada kepala kantor kemenag kabupaten Murung Raya, sedangkan Rosyaad menyerahkan oleh-oleh dari Adiwiyata. Demikian pula tamu rombongan juga menyerahkan cindera mata khas Kalimantan Tengah.

Usai kegiatan berlangsung tamu rombongan beramah tamah, sambil berdiskusi dengan ketua atau pengurus program untuk menggali lebih dalam tentang program-program madrasah. 


Reporter       :  Ananda Dwi Nabila, Leni Puspita DA

Kameramen : AVansa Syaputra Pratama

Penulis          : Camila Fadilah Arifn

Editor             : MQ

Post a Comment

Previous Post Next Post