Kediri (20/02/23) Hari ini nampak berbeda dalam aktivitas apel di MTsN 7 Kediri. Seorang berbaju loreng berdiri di depan para peserta upacara. Sementara itu semua peserta berbaris rapi mengikuti dengan seksama.
"Saya melaksanakan program Babinsa masuk sekolah," ungkapnya setelah mengucapkan salam.
"Nama saya Supandi, pangkat sersan satu, Babinsa desa Kencong, dan anggota komite madrasah ini," lanjutnya.
Dia menyampaikan bahwa program Babinsa masuk sekolah dilatarbelakangi oleh perilaku yang kurang pantas yang terjadi di sebuah kota. Kenakalan remaja, pembuatan konten yang tidak pantas.
"Pelakunya adalah anak-anak maih di bawah umur," ungkap pria yang berdinas di Koramil kepung tersebut.
Dia juga berpesan untuk memilah dan memilih untuk berteman. "Jangan sampai terbawa arus yang tidak baik."
Selain itu dia juga berpesan untuk selalu hati-hati di jalan, dan memakai atribut lengkap dalam berkendara.
"Dalam minggu-minggu ini, kami dari Babinsa dan pihak kepolisian akan mengadakan operasi kelengkapan berlalu lintas. Untuk yang terbukti tidak memakai kelengkapan akan kami tindak, dan orang tua yang harus mengambil barang tersebut di kantor kepolisian."
Babinsa Kencong juga mengungkapkan tentang penggunaan handphone, agar para siswa bisa menyaring, mana yang baik dan yang tidak baik. Banyak konten-konten negatif yang menyesatkan dan merusak generasi muda.
Usai apel pagi, pasukan dibubarkan, dan anak-anak dengan tertib mengikuti pelajaran.
Reporte, penulis, editor : Tim Jurnalis