Kamis, 13/10/2022. Hari ini civitas MTsN 7 Kediri tidak seperti biasanya. Nampak siswa-siswi yang sibuk mempersiapkan stand kelas masing-masing. Madrasah yang dikelilingi oleh lima Ponpes itu tengah melaksanakan Bazar Makanan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Hari Santri dan juga Hari Emisi Nol. Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh keluarga besar MTsN 7 Kediri, mulai dari bapak/ibu guru, karyawan dan staf, serta siswa-siswi MTsN 7 kediri.
Kegiatan dimulai pada pukul 08.20 WIB yang berkumpul di Pondok Roudlotul Ulum, kencong. Penampilan Banjari dari beberapa siswa-siswi kelas 9 sebagai awal pembukaan acara kali ini.
Susunan acara dibawakan oleh Hastita Putri Pelangi 9d dengan Sindi Jawatuhah Munawaroh 9f yang melantunkan ayat suci Al-Qur'an. Setelah pembacaan ayat suci Al-Qur'an dilanjutkan sambutan dari kepala sekolah MTsN 7 Kediri, Abbas Shofwan.
"Mugi-mugi dalam acara nanti bisa, tentunya hasilnya sesuai yang kita harapkan. Sholawat dimeriahkan untuk bisa menerima beberapa pecerahan, dan beberapa pembimbingan, tentunya juga doa restu, agar madrasah semakin baik," ucap pria yang pernah bertugas di MTsN 6 Kediri.
"Yang berikutnya untuk bapak/ ibu guru berterima kasih juga, karena sudah mendampingi putra/putri kita ada di sini, sehingga nanti kita bisa mengikuti kegiatan ini dengan sebaik- baiknya."
Dalam mauidhoh hasanah, Romo Kyai Haji Jauharal Nehru, akrab disapa Gus Mahu.
"Dalam rangka maulid nabi Muhammad SAW, mudah-mudahan pertemuan kita oleh Allah SWT. dijadikan barokah, bermanfaat, dunia akhirat. dengan harapannya mudah-mudahan sholawat serta salam yang telah kita limpahkan secara besar pada junjungan kita nabi Muhammad SAW, tepat di akhiratnya kita bisa mendapatkan syafaat aamiin ya rabbal Al-Amin."
Setelah selesai, semuanya kembali ke madrasah untuk melaksanakan bazar. Ramai dan antusias menyerbu stand bazar untuk membeli makanan dan minuman. "Dapat menunjukkan kreativitas para peserta bazar serta mendapatkan uang," ungkap Dinda Nazila kelas 9e.
Ditempat lain Delita 8e mengungkapkan "Alhamdulillah saya bisa mendapatkan hikmah dan pengetahuan luas dari kegiatan di pondok tadi."
Reporter: Camilla Fadhilah Arifin
Penulis berita: Nuzulin Ladayka Nur
Fotografer: Muhammad Ihsan Al-Khamid, Avansa Syaputra Pratama
Editor : Putri Chakiki