MTsN 7 Kediri Juarai kategori “The Best Content” dalam Perang Meding Radar Kediri

Kab. Kediri (19/09/2022). School Contest Gen Z Verse Campus Expo 2022 yang diselenggarakan harian Jawa Post Radar Kediri telah berlangsung sejak Jum’at tanggal 16 hingga Ahad 18 september 2022. Kegiatan dihelat di Convention Hall SLG Pemerintah Kabupaten Kediri itu mempertandingkan berbagai macam kreasi dan bakat, di antarannya, Sc Cuo Mobile lagends, School English Star, Dance Competition, Photographi Competition, Perang Mading, dan lain-lain. Acara  tersebut bekerjasama dengan Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Pendidikan dan kebudayaan. School Contest tersebut disponsori Good day, Yamaha, SMAN 5 Taruna Kediri, dan beberapa perguruan tinggi. 

Berbagai sekolah/ madrasah se-karesidenan kediri turut hadir menyemarakkan kegiatan. Intitusi-institusi pendidikan tersebut menampilkan kebolehannya. MTsN 7 Kediri juga turut hadir untuk berkompetisi, di antaranya mengikuti lomba English Star, Photografi Competition, dan perang mading.  

“Kita berusaha menampilkan yang terbaik,” ucap Adam Amal Masrom yang dipercaya menjadi pelatih English star yang anak asuhnya lolos pada babak Final. “Tapi saat ini dia sedang sakit, mudah-mudahan pada hari pelaksaan diberi kesehatan,” sambungnya saat ditemui sedang melatih di meeting room MTsN 7 Kediri.

Tepat pukul 18.00 WIB Panitia mengumumkan para pemenang. Satu demi satu peserta dipanggil maju ke panggung, dimulai dari penampilan  10 Finalis Genzi Putra dan 10 finalis Genzi Putri, kemudian diikuti pengumuman para pemenang yang lain. Pada puncak pengumuman Tim Jourju MTsN 7 Kediri dipanggil oleh panitia sebagai pemenang lomba Perang Mading dengan kategori “The Best Content.” Sontak anggota tim perang mading Jourju pun bersorak. Wajah kuyu yang sejak tiga hari setia melayani para pengunjung, berubah cerah dan penuh semangat.

“Saya sejak tadi ndredek (berdebar),” ucap Irfan Al Murodif  yang sejak dua minggu lalu aktif sebagai tim kreatif. “Alhamdulillah...” saut Nuzulin Ladayka Nur yang aktif menyiapkan berita-berita orisinil. Putri Chakiki dan Oktiana Fitria Candra Vinata  yang menyiapkan puisi dan artikel bibirnya tersenyum dengan mata berbinar. Febrian Abdhi Yudha, Irgi Hardiansyah, dan imam Muzaki, yang didapuk sebagai tim kreatif menepukkan tangan seraya mengacungkan tangannya ke atas sebagai tanda kemenangan. Rofi Nuril A’sy yang didapuk sebagai pelukis di serpihan kayu bekas melompat-lompat kegirangan. Jibril Adam Faizuna yang didapuk sebagai ketua tim sekaligus juru bicara sejak tadi bersiap di belakang panggung tanpil maju ke atas panggung menerima hadiah. Dia sangat senang, meski tak bisa menutupi wajah lelahnya. Rizki Fichatio Pradana yang berperan sebagai mascot putra mendampingi Okti tetap bersendekap dengan bibir tersenyum dengan wajah lega. 

Sementara itu Abas Shofwan yang sejak Maghrib berada di lokasi, wajahnya cerah dengan mata berbinar, tak bisa menutupi rasa bangganya atas prestasi yang diraih anak didiknya. Dia  mengepalkan tangannya kemudian beradu kepalan dengan Maghfur Qumaidi  salah satu pembina, sebagai tanda kekompakan untuk terus bersemangat meraih prestasi. Junaidah, Ariani, dan Yunike bersorak gembira, karena berhari-hari mengurus kegiatan tersebut.

Abas Shofwan selaku kepala MTsN 7 Kediri menyampaikan, “Melalui Perang Mading ini kreativitas anak-anak MTsN 7 Kediri lebih terasah  dan lebih nampak. Dan dengan prestasi ini  lebih menahbiskan bahwa program literasi di MTsN 7 Kediri benar-benar ada dan berjalan. Selamat untuk anak-anak, semoga kedepan lebih sukses lagi.

“Talenta anak-anak benar-benar luar biasa, ternyata mereka punya bakat-bakat yang terpendam. Karena untuk menggarap meding ini tidak bisa dikerjakan satu anak, jadi tim itu benar-benar berbagi tugas. Semua personal punya tanggung jawab yang berbeda. Tim ini terbagi menjadi  dua tim, yakni tim kreatif yang menggarap media, dan tim yang menulis conten-conten tulisan. Keren... sukses untuk mereka,” ucap Maghfur yang didapuk sebagai pembina Contest Perang Mading yang berdiri di samping Abas.

Reporter, Penulis, dan Editor: Mq Jurnalistik

Post a Comment

Previous Post Next Post