Pukul 21Wib lebih acara school Contes usai. Kami pun berkemas untuk pulang. Mobil Pak Ali sesak. Tiga anak ikut saya,
"Ayo yang lain ikut saya," ucapku.
"Enggeh, Pak," jawab di antara mereka.
Avan dan Oxan pun turun dari mobil Pak Ali, dan bergegas masuk mobil saya. Mobil pun bergerak ke arah Pare dengan kecepatan sedang.
Di jalan saya ngobrol dengan Jibril, evaluasi tentang kegiatan hari ke dua, dan merencanakan hari ke tiga. Kami pun tiba di madrasah. Saya turun dari mobil karena belum cek out, demikian pula Jibril yang kebetulan duduk di depan.
Setelah pamit dengan yang ada di madrasah, dengan mata yang agak ngantuk saya geber mobil dengan pelan. Sampailah di rumah, saya buka pintu mobil dan mau keluar untuk membuka pagar gerbang rumah. Saya toleh ke belakang,
"Kok sepertinya tasnya anak-anak tertinggal," batinku. Kemudian saya raih tas itu dan lampu mobil saya nyalakan. Betapa terkejutnya ternyata Avan dan Oxan masih tidur pulas.
"Saya kira tasnya tertinggal, ternyata orangnya juga," ucapku sambil ketawa seraya membangunkan mereka, dan mengantarkannya pulang