Jum'at, 29 Juli 2022. MTsN 7 Kediri mengadakan Pelatihan hidroponik Putie garden gardening dan hidroponik. Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB.
Dalam pembukaannya, Abas Shofwan, selaku kepala MTsN 7 Kediri, menyatakan pada peserta bahwa kegiatan tersebut merupakan kesempatan langka buat semuanya. Untuk itu diharapkan dapat mengikuti dengan maksimal.
"Ini adalah ilmu bagus buat anak-anak semuanya, nanti bisa diikuti dan ilmunya bisa di manfaatkan di madrasah bahkan di rumahnya masing-masing," ungkap Abas.
Usai pembukaan pemateri dari Purie garden, Ridwan Satria Putra menyampaikan materi.
"Siapa yang tahu hidroponik? jadi kalau simplenya jadi tanaman nih, kalau kalian tahu tanaman hanya ada di tanah, ya. Sekarang kita bisa menanam dengan cara tanpa tanah lo akarnya tetap bersih, kelihatan trus tanamannya tetap segar. jadi hidroponik itu simpelnya adalah salah satu tehnik budidaya yang tidak menggunakan media tanah. Sistem hidroponik sendiri ada 5 yaitu sistem sumbu (wick system), irigasi (drip system), pasang surut (EBB & flow) NFT (nutrient film technique) dan rakit apung."
Di akhir materi ada pembagian door prize. Acara dilanjutkan dengan praktIk hidroponik sederhana di luar ruangan. Semua peserta dapat melihat atau ikut membantu praktik hidroponik tersebut.
Dalam kesempatan berbeda, Tim jurnalis menemui Ridwan Satria Putra
"Purie garden punya program goes to school tujuannya untuk mengedukasi sebanyak mungkin anak sekolah agar lebih mencintai pertanian khususnya hidroponik biar dia bisa berkebun, dan bisa menghasilkan sayuran sendiri dirumah," ucap pria yang menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut.
"Harapannya agar siswa dan peserta lain, termasuk guru dan semuanya yang ikut pelatihan bisa menerapkan ilmu yang didapat selama pelatihan," ungkapnya.
Reporter: Ananda Dwi Nabila Hasna
Fotografer: Leni Puspita Anggraini
Penulis berita: Ananda Dwi Nabila Hasna
Editor: M.Q jurnalis