MTsN 7 Kediri Laksanakan Diseminasi Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka

Kediri, 26 Juli 2022. Hari ini MTsN 7 Kediri melaksanakan diseminasi bimtek  implementasi kurikulum Merdeka kepada anggota KKM-nya. Kegiatan terkonsentrasi di Meeting room MTsN 7 Kediri, dan  diikuti oleh  32 peserta, yang terdiri dari kepala madrasah, Waka kurikulum, dan pengembang kurikulum madrasah MTsN 7 Kediri. Diseminasi yang direncanakan empat hari ini dihadiri oleh pengawas kantor kementrian Agama kabupaten Kediri, Dra.Elok Farida, M.Pd.I dan Drs. Sabilal Rosad, M.M. 

"Meski kita belum melaksanakan kurikulum Merdeka, tapi harus melaksanakan kurikulum 13 rasa merdeka," ungkap Abas Shofwan, S.Pd.,M.Pd.I. dalam membuka kegiatan.

"Saya berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat diimplementasikan di madrasah bapak ibu masing-masing," lanjutnya sebelum menyatakan diseminasi bimtek implementasi kurikulum dibuka.

Sabilal Rosyad menyampaikan, bahwa Kurikulum merdeka sebenarnya tidak asing, karena kurikulum ini tetap pada model pembelajaran yang selama ini berjalan. Namun, mungkin hanya penekanannya yang belum mengarah pada literasi, critikal thingking, creativity, dan lain-lain.

"Misalnya tentang literasi, yang saat ini lebih menekankan pada literasi digital. Maka siswa tidak hanya ditekankan pada buku saja. Namun, guru harus bisa mengarahkan siswa untuk kreatif mencari informasi dari internet," ungkap Sabilal Rosyad.

Pernyataan senada juga disampaikan Elok Farida, bahwa kurikulum merdeka lebih memberikan keleluasaan madrasah untuk mengembangkan madrasahnya. Terkait dengan ini madrasah dituntut untuk lebih berinovasi dengan melihat potensi daerah, sumberdaya, dan lain sebagainya.


Usai penyampaian pemaparan materi, peserta diberi kesempatan tanya jawab. Sebelum acara selesai Sahroeni, S.Pd., M.Si, pembawa acara dan Waka kurikulum MTsN 7 Kediri menyampaikan, bahwa masih ada tugas yang harus dilaksanakan yakni menyusun kurikulum yang akan dilaksanakan tahun depan. 

"Bapak ibu nanti diharapakan presentasi, setelah itu akan ditanggapi oleh bapak dan ibu pengawas," pungkasnya.

Reporter, Penulis, dan editor: M.Q Jurnalistik.

Post a Comment

New comments are not allowed.*

Previous Post Next Post