MTsN 7 Kediri Berkunjung Ke Istana Tampaksiring Bali

Hari pertama SKAL Literasi mengunjungi istana kepresidenan Tampaksiring Bali. Kegiatan tersebut diikuti oleh 332 peserta dan 30 pendamping. Hadir ditempat tersebut harus mengikuti protokol istana, dan dipandu langsung oleh petugas untuk menunjukkan lokasi-lokasi dan aset-aset penting kenegaraan. Peserta juga diberi arahan tata tertib ketika berada di istana Tampaksiring.

Menurut Abas Shofwan, S.Pd., M.Pd.I. kepala MTsN 7 Kediri, bahwa kegiatan SkAL ini bertujuan untuk memperkenalkan pada anak-anak pada aset negara, misalnya di Istana Tampaksiring yang hingga kini terawat dengan baik, aset tersebut tampak bersih dan lingkungannya pun nyaman.

"Kita memperkenalkan pada anak-anak bahwa terdapat aset negara yang ada di pulau Bali." 

Muksin Zeni Supraba, selaku ketua panitia,  menambahkan, bahwa program SKAL kali ini dalam setahun berlangsung dua kali. Januari lalu kelas 9 yang terhalang korona, kali ini untuk kelas 8. Kali ini berbeda dan spesial karena dapat berkunjung ke istana Tampaksiring. Anak-anak diberi tambahan wawasan tentang istana tempat menyambut tamu-tamu presiden ketika berada di Bali.



Istana yang dibangun tahun pada masa pemerintahan Presiden Soekarno pada  tahun 1957 dengan arsitek RM Sudarsono itu tampak masih terawat dan bersih. 

Kunjungan ke istana yang berlokasi di pulau Bali dapat dijadikan bahan tulisan, yang nantinya dihimpun menjadi satu dalam bentuk antologi 

"Ini adalah tahun ke tiga membuat buku  antologi SKAL, dan di istana Tampaksiring ini anak-anak mendapat bahan tulisan, baik dalam konteks sejarah maupun kondisi terkini," ungkap Maghfur selaku koordinator karya tulis.

Reporter, penulis, editor: M.Q Jurnalistik.

Post a Comment

Previous Post Next Post