MATSAMA MTsN 7 Kediri: Peserta Dikenalkan Program-program keunggulan Madrasah

Kamiis, 21 Juli 2022, merupakan hari kedua Matsama. Dalam kegiatan tersebut Madrasah memperkenalkan program-program keunggulan madrasah. Kegiatan yang diikuti kurang lebih 352 murid baru tersebut juga diberi pengarahan tentang narkoba dan disiplin berlalu lintas. Pengarahan dimulai pukul 08.00 WIB.

Dalam pernyataannya, Junaidi petugas kepolisian mengatakan dalam berkendara tidak boleh ugal-ugalan di jalan raya. Selain itu, dia juga syarat-syarat berkendara dan keselamatan berkendara. Junaidi menjelaskan bahwa pelaksana dan pengemban undang-undang.

Dalam Program washatiyah, Azmil Amin, S.Ag., selaku ketua program Wasatiyah menjelaskan tentang 11 nilai-nilai Niswa.

" Wasathiyah adalah keseimbangan antara keyakinan (yang kokoh) dengan toleransi. Kita tidak boleh merasa paling benar. Tidak boleh menganggap orang lain tidak benar," ungkap Azmil.

Usai Azmil Amin menyampaikan materi tentang Moderasi, M. Maghfur Qumaidi menyampaikan materi tentang Madrasah Literasi.

"Siapa yang tahu tentang literasi?" tanya Maghfur pada peserta. " Yang bisa saya beri hadiah," lanjutnya. Salah seorang dari peserta mengacungkan tangan kemudian menjawab pertanyaan, dan Maghfur membenarkan jawaban tersebut meski kurang sempurna. Kemudian ketua program literasi itu memberi selembar uang dari sakunya, untuk hadiah anak laki-laki tersebut. Usai mengapresiasi Maghfur menjelaskan tentang literasi madrasah.

"Literasi madrasah telah dicanangkan oleh Kemendikbud sebelum tahun 2017. MTsN 7 Kediri sudah melaksanakan, hingga kegiatan literasi banyak melahirkan penulis dan jurnalis," ungkapnya.

Dia juga menjelaskan banyak madrasah atau sekolah lain yang melakukan studi banding ke MTsN 7 Kediri. Maghfur juga berharap kegiatan literasi yang akan datang tetap maju dan semakin baik, dan semua target program literasi tercapai, mulai menulis, digital, numerasi, dan lain.

 Usia pemaparan ke dua program tersebut,  peserta mendapat sosialisasi program Sekolah Adiwiyata dan madrasah sehat. Dalam sosialisasi program Adiwiyata Tri Lestasi, S.Pd. mengungkapkan arti pentingnya Adiwiyata. 

"Anak-anak kita harus menjadi lingkungan kita bersama," ucapnya dalam membuka penjelasan.

 "Adiwiyata adalah tempat yang ideal bagi seseorang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, norma, dan etika dalam kehidupan sosial," jelas Tri Lestari.

Dia juga menyampaikan agar  tidak membuang atau menambah sampah plastik, salah satunya dengan membawa Tupperware  tempat minum, sehingga setiap minum tidak menambah sampah plastik.

Reporter.       : Leni Puspita, Anggatini, Ananda Dwi Nabila Hasna, 

Penulis berita: Oktiana Fitria Candra Vinata, Putri Chakiki

Kameramen : Putri Chakiki

Editor.            : Rofi Nuril A

Post a Comment

New comments are not allowed.*

Previous Post Next Post