Senin, 11 Juli 2022. Halaman kantor kementerian agama kabupaten Kediri tidak seperti biasanya. Nampak banyak bapak-bapak berpakaian fulldress dan ibu-ibu mengunakan gaun kebaya. Mereka sedang bersiap menerima penyematan tanda penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI Ir. Joko Widodo. Kegiatan tersebut diikuti oleh 83 peserta , yang terdiri dari pengawas, kepala madrasah, guru, dan staf di bawah lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Kediri.
Penganugerahan tersebut meliputi dua kategori, yakni ASN yang mengabdi selama 10 tahun sebanyak 64 orang, dan ASN yang mengabdi selama 20 tahun sebanyak 19 orang.
Penyematan dilakukan oleh kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, Dr. Zuhri, S.Ag., M.Si.
Dalam sambutannya Zuhri menyampaikan, bahwa dengan penghargaan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja. Penghargaan itu tidak ada artinya apabila pelayanan pada masyarakat tidak ditingkatkan. Dia berharap
"Setelah ASN menerima penghargaan diharapkan meningkatkan kinerjanya, dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat sebaik-baiknya, karena sesungguhnya ASN adalah pelayan." amanatnya usai menyematkan tanda penghargaan.
Sementara itu di antara peserta yang mendapatkan penghargaan terdapat 8 guru MTsN 7 Kediri, antara lain, Sahroeni, S.Pd., M.Si., Ahmad Faqori Amin, S.Pd., Istiqomah, S.Si., Nurul Latifatul Hidayah, S.S.,M.Pd.I., Siti Muthirokah, S.Pd., Dra. Sri Purwati, Luluk Azizatul Ma'rifah, S.Pd., dan Danil Prayitno, S.Si.
Terkait dengan itu kepala MTsN 7 Kediri, Abas Shofwan, S.Pd.,M.Pd.I berpesan, "Satyalancana adalah sebuah penghargaan kepada ASN atas pengabdiannya setiap kelipatan 10. Selamat kepada bapak ibu guru MTsN 7 Kediri semoga dengan penghargaan memotivasi bapak ibu untuk terus mengabdi dan berbuat suatu yg bernilai ibadah sehingga menjadikan untuk terus berprestasi dan berjaya."
Reporter, Penulis berita, Editor: M.Q .Tim Jurnalis