Ustaz Arwani Gemakan Niswa dalam PKD GP Ansor Kec. Kandangan

 Pelatihan dasar kepemimpinan oleh gerakan pemuda Ansor kecamatan Kandangan dilaksanakan di Dusun Jerukgulung kecamatan Kandangan dilaksanakan sejak tanggal 17 hingga 19 Desember 2021. Pelatihan tersebut diikuti 30 pemuda yang merupakan delegasi dari  pengurus Ansor tingkat ranting atau desa di kecamatan Kandangan. Peserta dalam pelatihan itu setelah selesai kegiatan diharapkan dapat menjadi syubanul Wathon yang mandiri, berwawasan luas, berakhlak mulia dan tentu saja menjadi bagian ummatan wasathan *umat yang moderat*.

Hari ini merupakan hari terakhir pelaksanaan PKDi, tepatnya pada hari Ahad 19 Desember 2021, dilaksanakan kegiatan kuliah Subuh bagi seluruh peserta.

Dalam kesempatan tersebut ustadz Muhammad Arwani didapuk menjadi pengisi materi,  beliau merupakan pengasuh pondok pesantren Mazro'atul Ulum Plumpungrejo  yang juga sekaligus berkhidmat di MTsN 7 Kediri, yang mempunyai program madrasah wasathiyah atau madrasah moderat. 


Acara yang berlangsung mulai dari pukul 05:30 -06:30 WIB, Ustaz Arwani, penyampaian 3 nilai pokok dari 11 nilai Islam wasathiyah. "Kenapa kok 3? Ya karena waktunya tidak cukup untuk membahas 11 nilai Islam wasathiyah secara utuh, lebih baik 3 nilai dapat disampaikan dengan utuh dan jelas serta dapat dicerna oleh peserta daripada 11 nilai disampaikan tetapi tidak dapat dipahami dengan baik," ucap Ustaz Arwani.


Peserta yang dalam kegiatan PKD ini mempunyai schedule yang super padat dan melelahkan, ternyata begitu antusias dalam mengikuti kegiatan kuliah subuh ini, ada 5 peserta yang tak lupa menyumbangkan pertanyaan untuk semakin mematangkan pemahaman mereka dalam memaknai moderasi beragama secara akurat dan tepat.. yang paling banyak pertanyaan muncul adalah tentang batasan toleransi yang harus benar-benar dijaga oleh umat Islam terlebih menjelang perayaan Natal yang merupakan ibadah dari umat kristiani, salah satu penanya adalah sahabat Muhaimin dari dusun Urap-urap yang merupakan daerah dataran tinggi di wilayah kecamatan Kandangan. Sahabat Muhaimin adalah teman seangkatan pemateri di IAI Tribakti Lirboyo Kediri.  dalam menjawab pertanyaan terkait hal ini, Ustaz Muhammad Arwani, mewejangkan untuk berhati-hati dalam menyikapinya, jangan terlalu ekstrim dengan mengharamkan segala hal yang berbau Natal dan jangan pula terlalu liberal dengan menghalalkan segala hal berbau Natal seperti mengikuti kegiatan ibadah umat kristiani di gereja yang bagi beliau itu sangat rawan terjadi permurtadan bagi remaja Islam yang akidahnya masih seukuran suket teki.. 

Dalam bagian penutup, ustadz Muhammad Arwani menutupnya dengan sebuah statement *berperilaku moderat itu berat, dibutuhkan keilmuan yang bertingkat, tapi itulah satu-satunya jalan selamat menuju ridla Sang pencipta jagad*


Reporter : M. Maghfur Qumiaidi

Editor.     : Tim Jurnalis

Post a Comment

Previous Post Next Post