Rakorev kepala MTsN Se Jawa Timur di MTsN 7 Kediri warnai Penyerahan Buku dan suguhan produk Khas Adiwiyata

Selasa, 7 Juni 2022 telah berlangsung Rapat koordinasi dan evaluasi kepala madrasah Tsanawiyah di MTsN 7 Kediri. Rapat tersebut dihadiri oleh pejabat kemenag kanwil Jawa Timur  dan kantor kemenag kabupaten Kediri. Pejabat kanwil yang hadir  di antaranya Kabid Pend Madrasah Dr. H. Santoso, M.Pd., ,  Kasi Kurikulum dan Kesiswaan, Dr. H. Sugiyo, M.Pd, Kasi Tendik, Drs. H. Abd. Wafi, M.Ag.,  Kasi Kelembagaan Dr. H. Trianto, M.Pd., Kasi Sarpras Dra. Hj. Umi Kholishoh, M.Ag., Kasi Guru Dr. H. Suprat, M.Ed., dan Ketua KKM Provinsi Jatim Drs. H. Samsudin, M.Pd. Sedangkan  dari kantor kementerian Kabupaten Kediri hadir Kankemenag Kabupaten Kediri Dr.H. Zuhri, S. Ag. M.Si., Kasi Pendma Drs. H. Abdullah Rosyaad, M.Pd.I. ketua KKM wilker Kediri Drs. Boimin, M.Pd., dan KKKM MTs kab. Kediri Drs. H. Jamiluddin, M.Pd.I. serta dihadiri oleh kurang lebih 200 kepala madrasah tsanawiyah se-Jawa Timur. 

Sebelum acara inti dimulai M. Maghfur Qumaidi, S.Pd., M.Si., pembina Literasi MTsN 7 Kediri memaparkan tentang gerakan literasi madrasah. Dia menyampaikan bahwa gerakan literasi tidak boleh hanya sebatas slogan, namun harus dalam bentuk karya nyata, MTsN 7 Kediri berupaya untuk itu, dan sekaligus melakukan berbagai pengembangan.

Kegiatan tersebut dibuka oleh  Kabid Pendma kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur  Dr. H. Santoso, S.Ag., M.Pd. Dalam sambutannya mengingatkan, agar madrasah dalam pengambilan kebijakan tidak keluar dari aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Madrasah boleh berinovasi, tapi tidak mengurangi, atau mengubah. Terlepas dari itu, dia juga menyampaikan tentang percepatan dan pemerataan digitalisasi madrasah. 

"Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur telah mendapatkan Rekor Muri karena terbanyak melakukan pembelajaran digital," ungkapnya.

Dia juga mengingatkan Fastabiqul Khoirot, agar madrasah berlomba-lomba dalam kebaikan, bersaing dengan sekolah-sekolah lain. Untuk itu perlu adanya inovasi-inovasi. Sebelum menutup pernyataananya Santoso menyampaikan, bahwa madrasah harus mewarnai pendidikan di Indonesia.

Sementara itu, Kepala MTsN 7 Kediri, Muhammad Zainuddin, S.Pd., M.Pd.I. menyampaikan terima kasihnya MTsN 7 Kediri dijadikan tuan rumah penyelenggaraan Rakorev kepala MTsN se-Jawa Timur.

"Madrasah kami kecil, berada di pinggir sawah, tapi dipilih sebagai tempat Rakorev. Kami mohon maaf bila dalam pelayanan kami kurang memuaskan," ungkapnya.

Zainuddin juga menyinggung tentang program-program madrasah, terutama dalam kegiatan literasi di madrasah. 

Kepala Madrasah yang baru saja dilantik untuk dipindahtugaskan ke MTsN 1 Kediri itu juga mengucapkan hormat pada bapak Dr. H. Trianto, M.Pd., yang bersama-sama mengerakkan literasi di Jawa Timur bersama IGMPL.

Sementara itu Dr. H. Trianto, M.Pd.I. , saat ditemui oleh tim jurnalis mengungkapkan rasa kagumnya pada tim yang selama ini mengawal pemberitaan di madrasah melalui berita digital teropong madrasah. "Selama ini saya hanya melihat melalui tulisan, ternyata jurnalis MTsN 7 Kediri benar-benar hebat, tidak hanya gurunya, tapi juga murid-muridnya," ucapnya dengan senyum mengembang dan mengacungkan dua jempolnya.

Setelah acara semua peserta dan para pejabat mengunjungi stand Adiwiyata dan literasi. Tamu-tamu banyak melakukan wawancara dengan petugas, bagaimana mengembangkan Adiwiyata dan literasi di madrasah ini.


Di sela-sela kegiatan berlangsung kepala MTsN 7 Kediri menyerahkan buku karya guru dan siswa,  kepada Kabid Pendma Dr. H. Santoso, M.Pd.  di ruang pameran literasi, sekaligus penandatanganan prasasti Madrasah Riset, Madrasah Ramah Anak, dan Madrasah Siaga Kependudukan.

Dalam kegiatan Rakorev kepala MTsN 1 Probolinggo Muhammad As'adi saat diwawancai tim jurnalis mengungkapkan rasa senangnya berada di madrasah literasi karena semua terlibat dalam kegiatan literasi mulai kepala madrasah, guru, dan siswanya.

Sahroeni, S.Pd., M.Si. ketua panitia kegiatan saat ditemui mengucapkan rasa terimakasihnya "Alhamdulillah, acara berjalan lancar, meski tentunya tidak ada yang sempurna," ucapnya.  Waka kurikulum MTsN Kediri itu juga mengucapkan terimakasih pada semua yang terlibat dan turut membantu suksesnya acara.


"Karena ada tamu besar, kami harus menyiapkan gedung, hingga semua perlengkapan," pungkasnya usai menyerahkan buku karyanya yang berjudul "Motivasi Kuat Kinerja Hebat" kepada Dr. Santoso, M.Pd. Kabid Pendma Kanwil Kemenag Jatim.

Reporter         : Camila Fhadillah Arifin, Ananda Dwi Nabila Hasna

Kameramen   : Avansa Syahputra  Pratama,  Muhammad Ihsan Al-khamid,

Penulis Berita: Nuzulin Ladyka Nur

Dokumentasi  : Putri Chakiki, Erni Kurniawati

Editor               : Tim Jurnalistik

Post a Comment

Previous Post Next Post