Olimpiade Agama, Sain, MM, dan Sosial Milad MTsN 7 Kediri

 MTsN 7 Kediri, 27 Februari 2022. Setelah kegiatan olahraga dan seni yang dilaksanakan hari Sabtu 26 Feruari 2022 kemarin, berikutnya hari Minggu 27 Februari 2022 diselenggarakan olimpiade. Kegiatan tersebut diikuti kurang lebih 400 peserta dari SD dan MI di kabupaten Kediri.

Zainuddin S.Pd., M.Pd.I selaku Kepala Madrasah memberikan pengarahan kepada seluruh peserta olimpiade sebelum kembali di ruangan masing-masing. 

“Saya harap-kan kehadiran peserta olimpiade kali ini dapat memberikan semangat kegiatan olimpiade dan perkembangan madrasah untuk menjadi keluarga besar, berterima kasih karena sudah berpartisipasi menjadi peserta olimpiade yang telah ikut menyemarakan kegiatan ini. Kalian semua merupakan peserta yang luar biasa di masa pandemi yang memberikan dampak untuk pendidikan di Indonesia,” kata Zainuddin. Dia juga  menyampaikan permintaan maaf maaf kala pelayanan kurang karena keterbatasan teknis.

Muksin Zeni Supraba S.Ag selaku Waka Kesiswaan memberikan pengarahan. Olimpiade hari ini sekitar 400 peserta dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), IPA, IPS dan Matematika. Selain itu, ada hadiah berupa piagam, piala serta uang pembinaan untuk juara 1 hingga 3. Sedangkan, juara 4 hingga 6 mendapatkan piagam dan piala. Peserta yang mendapatkan juara 1 hingga 10 dalam olimpiade mata pelajaran Matematika dan IPA akan bebas tes untuk masuk jalur unggulan, 11 hingga 34 bebas tes untuk masuk jalur regular. Peserta yang mendapatkan juara 1 hingga 6 dalam olimpiade mata pelajaran IPS dan PAI akan bebas tes untuk masuk jalur unggulan, 7 hingga 16 bebas tes untuk masuk jalur regular. 

“Jika ingin melanjutkan ke MTsN 7 Kediri, daftar ulang dimulai dari 1 hingga 4 maret. Untuk PPDB unggulan 1-9 Maret 2022, sedangkan PPDB regular 16-19 Mei 2022,” imbuh Muksin Zeni. 

Nurul Latifatul H, S.S, M.Pd.I selaku  koordinator olimpiade, menyampikan “Setelah upacara selesai, peserta diharapkan masuk ke ruangan masing-masing dan menerima kartu peserta yang tertera username dan password. Olimpiade menggunakan hp, benar mendapatkan nilai 4, salah mendapatkan nilai -1 dan jika tidak dijawab mendapatkan nilai 0.”

Peserta kembali ke ruang masing-masing dengan arahan dari OSIS (Organisasi  Siswa Intra Sekolah). Partisipasi dari madrasah, ada 8 anak dari OSIS yang handle serta 7 anak umum yang ikut berpartisipasi. Terdapat 15 ruangan oimpiade yang harus dijaga dan diawasi. Ada juga dari pihak madrasah, polisi lingkungan. 

"Dalam acara milad yang berjalan 2 hari mulai kemarin sampai dengan hari ini berjalan lancar, 5 polisi lingkungan bertugas sesuai kebutuhan dari gerbang depan hingga belakang tentunya semua sesuai protokol kesehatan untuk meminimalisir penyebaran covid-19 serta mengkoordinasikan parkir. Kesan dari kegiatan milad ini, alhamdulillah bisa berjalan lancar dan sesuai dengan rancangan yang telah di buat," ucap Abda Ibad Abadan selaku ketua Polisi Lingkungan.

“Kendala yang ada dari kegiatan olimpiade, ada beberapa siswa yang belum masuk grup, terlambat datang dan masalah wifi. Dari tata tertib olimpiade sendiri, jika ada ketentuan atau peraturan yang tidak diperbolehkan nilai akan dikurangi bahkan yang paling kejam diskualifikasi,” Zeni berucap dengan salah satu pewawancara.

Operator serta pengawas dari MTsN 7 Kediri mengalami kendala yang cukup umum seperti hp dari peserta kepenuhan memori, paket data masih digunakan karena sistem per ruang ada wifi yakni sistem online dengan jaringan lokal no internet, sistem yang berbeda jika tahun kemarin full daring sekarang semi online. Operator ada 5, Hendra Adi Kusuma, S.Pd, Muhammad Syahrizal Firdaus, S.Pd, Septa Hendrawan Sugito, S.Pd.I, M. Fatichur Roziq, M.Pd dan Isrofil Ammar, S.Pd.I. 

Hedi Pramuktiono, S.Kom, salah satu pengawas raung mengatakan, “Saya harapkan untuk ruang 12 yang saya awasi untuk dikerjakan dengan benar, jika belum lolos tetap semangat, mungkin saja belum menyiapkan secara maksimal sehingga posisi tersingkir karena rival yang berat.”

Kepala Madrasah memberi tanggapan, pesan dan kesan untuk kegiatan olimpiade hari ini. “Penerimaan siswa baru program unggulan jalur olimpiade, mendapat siswa unggul dalam bidang olimpiade karena semakin kini semakin banyak siswa siswi hebat, perlunya kita merekut melalui milad. Sesuai motto Kemenag “Hebat bermartabat, mandiri berprestasi dan berkelas dunia, mereka yang memiliki prestasi dan juara akademik berusaha mewujudkan anjuran dari Kemenag,” ucap Zainuddin saat diwawancarai salah satu tim jurnalis MTsN 7 Kediri. 

Setelah dari pihak madrasah ada dari pihak luar seperti polisi dan wali pengantar peserta olimpiade.

Wali pengantar, salah satu pewawancara dari tim jurnalis MTsN 7 kediri mencari narasumber untuk wali pengantar. Isma, seorang guru dari SD Islam Annahal Semanding yang menunggu siswa dan siswi ikut olimpiade PAI. Isma mengatakan, “Tidak ada kendala, berjalan lancar. Harapan untuk anak didiknya, dapat masuk ke MTsN 7 Kediri serta tambah ilmu pengetahuan.”

Terlepas kesiapan panitia, madrasah juga mengundang Polsek Kepung,” kami diundang untuk bertugas untuk mengamankan, agar kegiatan berjalan lancar, teratur, serta terkontrol. Kami bertugas mulai pukul 07.00 Wib hingga kegiatan selesai,” ucap salah satu anggota Polsek Kepung.

Olimpiade selesai sekitar pukul 10, peserta olimpiade sudah mulai keluar dari ruangan. Adinda dari Sd Asmorobangun 3 yang mengikuti olimpiade IPA mengatakan, “Olimpiade lancar, lumayan sulit soal-soalnya jika mendapatkan golden ticket akan diambil karena mengikuti olim keinginan sendiri.” 

Setelah kegiatan selesai maka peserta meninggalkan madrasah, dan tepat pukul 16.00 WIB semua lomba di umumkan. Semua peserta bisa melihat di media sosial madrasah.

Reporter      : Tim Jurnalis

Kameramen: Tim Jurnalis

Editor           : Tim Jurnalis

Post a Comment

Previous Post Next Post