Pembukaan Magang Mahasiswa IAIN Kediri

04 Januari 2022. MTsN 7 Kediri  mengadakan pembukaan program  magang untuk Mahasiswa IAIN Kediri. Kegiatan  tersebut di laksanakkan mulai pukul 07.53 WIB sampai pukul 09.03 WIB, serta dihadiri Kepala madrasah, wakil kepala madrasah, kepala urusan tata usaha, guru pamong, pembimbing, dan 37 Mahasiswa.

Dalam sambutannya, kepala MTsN 7 Kediri, Muhammad Zainuddin, S.Pd., M.Pd.I, menyampaikan ucapan terima kasih karena kepercayaan yang diberikan IAIN Kediri kepada MTsN 7 Kediri. Dia juga menyatakan, "Mahasiswa dan mahasiswi dari IAIN Kediri yang masuk dalam program magang di MTsN 7 Kediri akan mendapatkan bimbingan, arahan dan bantuan untuk menuntaskan kuliah. Untuk administrasi tidak perlu dipikirkan akan dibantu Tata Usaha dan Abdul Kholiq S.Ag." 

Usai sambutan Zainuddin melafadzkan kalimat basmalah, sebagai tanda kegiatan Magang telah dibuka. Santak semua yang hadir bertepuk tangan.

Ahmad Syamsudin, M.Kom., selaku dosen pembimbing menyampaikan, "Dari kampus sendiri, sudah belajar banyak. Sekarang, mahasiswa dan mahasiswi harus belajar langsung dari madrasah untuk program magang." Dia juga menyebutkan beberapa kota tempat mahasiswa IAIN Kediri melaksanakan program magang, di antaranya: Kediri, Blitar, Nganjuk, Malang dan Ngawi. 

Ucapan terima kasih Karena mendapat izin dan kesempatan disampaikan oleh ketua Magang. Dia mengharapkan teguran jika ada kesalahan. "Karena kami masih baru," ujarnya.

Sebelum  Muksin Zeni Supraba membacakan doa dalam acara tersebut,  Sahroeni, S.Pd, M.Si, Waka Kurikulum MTsN 7 Kediri memberikan pengarahan tentang teknis magang 1, 2, dan 3 dari mata pelajaran yang ada. Dia berpesan agar Mahasiswa magang Untuk aktif mengisi absen kehadiran dan ikut menyambut kedatangan siswa.

"Rekan mahasiswa dan mahasiswi saya harapkan ikut serta memantau pada jam pelajaran ke satu dalam membaca Al-Qur'an," ucap perempuan yang disapa akrab Bu Eni.

Rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang sangat ketat, mengingat virus covid-19, masih harus diwaspadai.


Reporter     : Zarit Salsabila Azzahro

Kameramen: Elhala Nur Habibah

Editor          : Erni Kurniawati.

Post a Comment

Previous Post Next Post