MTsN 7 Kediri Melaksanakan Vaksin Covid tahap Dua

 Sabtu, 27 November 2021. Hari ini telah dilaksanakan Vaksinasi tahap dua di MTsN 7 Kediri. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula madrasah. Pelaksanaan vaksisnasi  terbagi menjadi tiga sesi.  Sesi pertama dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB untuk kelas 7,  pukul 10.30 WIB untuk kelas 8, dan pada pukul 12.00 WIB untuk kelas 9. Selain siswa madrasah, vaksinasi juga diikuti oleh keluarga besar MTsN 7 Kediri. Adapun yang terlibat dalam program ini selain dari Puskesmas Keling, juga dibantu oleh bapak ibu guru dan karyawan, serta pengurus OSIM. 

Dalam pernyataannya petugas kesehatan dari Puskesmas Keling mengatakan bahwa vaksin kedua sangat penting, ibaratnya vaksin pertama adalah pondasi sedangkan vaksin kedua adalah pemantapan, mulai tumbuhnya antibodi. "Vaksin merupakan persyaratan tatap muka, semua siswa harus tervaksin," ungkapnya.


Menurut Abdul Kholik, S.Ag., M.Pd.I. Waka Sarana sekaligus ketua Gugus Penanggulan Covid MTsN 7 Kediri,  bahwa sasaran vaksin tahap dua ini adalah suruh Siswa madrasah sebanyak 1.050. Namun, tidak menutup kemungkinan, jumlah tersebut bisa berkurang, karena ada siswa yang sudah melaksanakan vaksin, mungkin di pondok atau dilingkungan rumahnya. 

Untuk Sarana dan prasarana sudah kami persiapkan sejak kemarin, dibantu guru, karyawan, dan OSIM." Ungkapnya. "Kami juga menyediakan tempat UKS, barangkali ada yang membutuhkan, mungkin sakit, trauma, dan lain-lain," imbuhnya.

Abda Ibad Abadan, sejak kemarin bersama tim OSIM juga menyiapkan tempat, termasuk penataan bangku dan lain-lain.

"Iya saya kemarin juga membantu menata dan membersihkan ruangan," ujar Sigit, yang biasa bertugas sebagai keamanan madrasah.

Sementara itu Indra Kurniawan, S.E. Kaur Tata Usaha, yang sejak vaksinasi Covid pertama terlibat langsung dalam mempersiapkan, demikian pula dalam pelaksanaan Vasinasi tahap dua ini, menyatakan bahwa persiapan ini sudah empat hari yang lalu, termasuk siapa-siapa saja yang ditunjuk sebagai personil yang membantu pelaksanaan vaksinasi. "Untuk persiapan Administrasi, peserta vaksinasi harus membawa fotocopy kartu keluarga, serta kartu yang pernah diberikan pada saat vaksin satu," ucap K.TU yang pernah berdinas di Pendma Kantor Kemenag Kabupaten Kediri itu.

Muhammad Zainuddin, S.Pd., M.Pd.I. mengharapkan setelah adanya vaksin ini  Memantabkan madrasah untuk membuka PTM 100% dan menjadi persyaratan dalam semua kegiatan Madrasah seperti Perkemahan, Bakti sosial,  dan Studi Kenal Alam Lingkungan. Dengan kartu vaksin semua akan mendapatkan Kenyamanan di luar daerah dengan membawa bukti Vaksin ke dua dan aplikasi Peduli lindungi.

Pernyataan senada juga disampaikan Sahroeni, S.Pd., M.Si. Waka Kurikulum menyatakan harapannya karena antibodinya sudah bagus, maka bisa masuk ful 100%, dengan tidak PTMT  dan menggunakan sistim dua shif lagi. Sehingga pembelajaran dilaksanakan secara normal. "Katanya anak-anak pingin masuk normal lagi ya, dan pulang setengah dua," ucapnya pada tim jurnalis. 

Muksin Zeni Supraba, S.Ag. Waka Kesiswaan menyatakan, "Dengan adanya vaksin tahap dua ini, kita menjadi tidak khawatir akan penularan Covid sehingga kegiatan pembelajaran tidak lagi daring, namun bisa dilaksanakan secara luring. Demikian pula kegiatan yang terkait kesiswaan bisa berjalan dengan baik.

Dalam pelaksanaan Vaksin tahap dua ini juga dihadiri petugas dari Koramil, Hasrudin, "Saya sebagai petugas protokol Covid,  bukan petugas keamanan, tapi ingin memantau dan mendata yang sudah tervaksin berapa dan yang belum berapa. Selain itu juga mengawal program pemerintah, agar berjalan dengan baik."

Usai vaksin bebeapa peserta dimintai tanggapan mengatakan “Vaksinasi Tahap I tidak ada reaksi apapun, namun pada Vaksinasi hari ini reaksi nyeri,” ujar Sinta kelas 7F. “Vaksinasi bulan kemarin terasa sakit, vaksinasi hari ini tidak terasa sakit,” tanggap Kendra kelas 8G. Banyak siswa yang merasa lega karena kegiatan vaksinasi hari ini, siswa tidak khawatir dan berani untuk berinteraksi kepada sesama.


Reporter       : Elhala Nur Habibah,  Oktiana                              Candra Vinata, Zarit Salsabila                             Azzahro

Kameramen: Putri Chakiki, Erni Kurniawati

Editor.            : Niha Hanum Salsabila

Post a Comment

Previous Post Next Post