Bimtek Pengembangan Madrasah Riset MTsN 7 Kediri


Kepung, 15 Juni 2021, MTsN 7 Kediri hari Senin tanggal 14 Juni 2021, dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, mengadakan diklat pengembangan madrasah riset. Kegiatan ini di laksanakan di ruang 7A yang dihadiri oleh 16 siswa dan 12 pembimbing, dengan dua pemateri M. Maghfur Qumaidi dan Siti Muthorika


. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 07.00 WIB – 11.00 WIB dibuka oleh kepala madrasah Muhammad Zainuddin. Dalam sambutanya dia merasa terharu karena di saat Pandemi Covid-19, bisa berada di tengah-tengah calon intelektual, peneliti muda. Kepala madrasah inovatif itu mengatakan bahwa penelitian merupakan ajang bergengsi bagi siswa madrasah, yang saat ini dilombakan hingga tingkat nasional. "Saya berharap anak-anakku jangan menyianyiakan kesempatan ini, harap ikuti dengan sungguh-sungguh, karena kalian semua adalah duta madrasah, yang akan membawa nama baik madrasah. Zainuddin juga menyebutkan 7 program unggulan madrasah, di antaranya Adiwiyata, literasi, wasyatiyah, madrasah sehat, madrasah robotika, madrasah digital, dan madrasah riset. Serta masih ada lagi yang diidamkan yaitu madrasah bilingual.


Sri Ambarwati, sebagai ketua program madrasah riset mendorong kepala siswa dan pembimbing agar kegiatan ini dapat berhasil dengan baik.  "Untuk itu setelah ini, kami berharap dapat menyelesaikan proposal, dalam satu Minggu harus selesai," ujarnya.

Di sela-sela kegiatan Maghfur salah satu pemateri kegiatan riset saat diwawancarai mengatakan, "Diklat ini diharapkan dapat menempa siswa-siswi MTsN 7 menjadi peneliti muda masa depan. Kegiatan ini bukan sekedar formalitas belaka, namun juga menghasilkan produk-produk penelitian. Untuk itu ikuti dengan sungguh-sungguh, karena ini adalah siswa pilihan," pungkasnya.

Diklat Pengembangan karya riset ini dilaksanakan selam  dua hari.  Satu hari materi, satu hari bimbingan, dan satu  Minggu ke depan  penyelesaian. 

Pada hari pertama, peserta Diklat dijelaskan tentang karya tulis ilmiah hingga pembuatan judul. Peserta juga ditunjukan tentang sistematika pembuatan karya tulis, dan mempraktikkan menulis latar belakang penelitian hingga menulis kajian pustaka. 

Saat kegiatan berlangsung, hadir Kasi Pendma Kemenag Kabupaten Kediri Enim Hartono. Dia juga turut memotivasi peserta Diklat, untuk sungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini, selain itu juga mengucapkan rasa harunya karena dia bisa mendapati siswa berseragam di ruang kelas. "Selamat untuk anak-anakku, kalian siswa terpilih dalam ajang bergengsi ini (Myres)" ungkapnya.

Diakhir acara Zainudin juga menambahkan, madrasah kita adalah madrasah literasi, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, bila tidak lolos dalam lomba jangan berkecil hati, hasil penelitian siswa, dapat diterbitkan menjadi buku-buku ber-ISBN," pungkasnya.

Reporter.  : Vaila Tahtadiya Lirrabiha,

Alma Husa Mafaza

Fotografer: Raygita

Editor: Putri Chakiki





Post a Comment

Previous Post Next Post