Mengelola Perpus Sekolah/ Madrasah berstandar Nasional

Malang, 8 April 2021. Hari kedua workshop perpustakaan sekolah, menghadirkan pemateri dari kantor Arsip dan perpustakaan Jawa Timur. Dalam pernyataannya perpustakaan sekolah  sebagai jantung sekolah atau pendidikan harus berstandar Nasional. Standar ini berfungsi untuk menjamin mutu perpustakaan.

 "Untuk kelangsungan perpustakaan, maka harus dikelola secara baik,  sehingga perpus bisa menjamin kebutuhan bacaan bagi peserta didik." Kata perempuan asli Kediri itu.

Purwati banyak menjelaskan tentang bagaimana mengelola perpustakaan mulai inventaris hingga pelacakan buku di perpustakaan.  Termasuk sistem yang dipakai dalam menyimpan buku.

 Mengelola perpustakaan berbeda dengan toko buku atau taman baca.  Toko buku tidak diklasifikasikan secara detail, demikian pula taman baca tidak perlu diklasifikasi, buku hanya dijajar di rak buku, kemudian bila ingin membaca tinggal mengambil.

 "Namun, selama ini perpustakaan banyak dikelola seperti toko buku, lebih lagi seperti taman baca sehingga buku sulit ditemukan karena dengan klasifikasi yang tidak jelas, buku campur aduk."  jelasnya.

Semetara itu Santoso Margono, dalam materinya yang berjudul tentang Pelayanan dan literasi sekolah menekankan bentuk-bentuk pelayanan yang berstandar Nasional. Dia menjelaskan terdapat lima pelayanan yang harus ada, antara lain, layanan baca di tempat, layanan sirkulasi, layanan bercerita, layanan referensi, dan layanan anak.

"Jika di sekolah bapak ibu belum mencakup ini, maka perpustakaan bapak/ ibu belum berstadar nasional, dan untuk diakreditasi harap dilengkapi," paparnya.


Reporter : M. Maghfur Qumaidi

Editor       : Putri Chakiki

Post a Comment

Previous Post Next Post