Cerita Bhagawanta Bhari dan Sungai Harinjing Nominasi 10 Besar Nasional

 


Minggu, 21 Maret 2021. Hari ini lomba menulis yang diadakan GSMB telah diumumkan. Tanpa disangka cerita tentang Bhagawanta Bhari menembus nominasi 10 besar Nasional. Tulisan Ika Maulana Styowati bertengger dalam pengumuman. Gadis beezodiak Pisces itu sendiri tak menyangka, "Saya hampir tak percaya, Pak," tulis wapri pada salah satu pembimbing tulisannya. Dia sendiri sebenarnya tidak terlalu optimis bisa memenangkan perlombaan itu, mengingat jumlah pesertanya mencapai ribuan. Di sekolahnya sendiri dia juga harus bertanding dengan sesama temannya sejumlah 50 siswa. Selain itu menulis sebenarnya bukanlah hobinya, karena dia lebih suka menyanyi dan tiktok. "Saya dipaksa Dinda untuk ikut lomba ini," ujarnya sambil mencantumkan emot menangis terharu.



Sedangkan judul tersebut diambil karena terinspirasi oleh sosok Bhagawanta Bhari yang ingin tanah pertanian di sekitar Siman kecamatan kepung agar menjadi lahan yang subur. Hingga ia membuat terobosan dengan mengalirkan sungai Konto ke wilayah tersebut.

Sementara Maghfur megatakan, untuk lomba kali ini mengambil tema wisata lokal, karena saat ini banyak wisata desa yang sedang menggeliat. Banyak desa-desa memugar alam sebagai potensi wisata. "Kita ingin menunjukkan, bahwa Kabupaten Kediri sesungguhnya banyak wisata desa yang layak dijadikan alternatif berwisata. Selain itu juga ingin mengungkap nilai-nilai sejarah yang tumbuh dan diyakini masyarakat, dan itu perlu ditulis. Meski itu cerita, namun semua peserta dari MTsN 7 tetap melakukan riset," ucapnya. "Tapi seperti biasa, saya mudah pesimis, dan tak pernah mikir menang, bahkan kadang enggan melihat pengumuman," Pungkasnya.

Muksin Zeni Waka kesiswaan yang sejak awal terlibat dalam mengakomodasi anak untuk menulis mengatakan, "Masa pandemi ini kami sempat kesulitan mencari peserta sejumlah 50 anak, Karena pihak panitia menetapkan sejumlah itu. Tak boleh kurang, tapi Alhamdulillah, ternyata ada hasilnya, apalagi Ika mampu menyisihkan 3.900 peserta, sebelum dia juga mengalahkan teman-temannya sendiri.

Mohammad Zainuddin kepala MTsN 7 Kediri, mengatakan, " meski dalam masa pandemi, anak-anak harus tetap berprestasi. Alhamdulillah, selain prestasi ini, kemarin tiga siswa kami juga jadi pemenang lomba menulis nasional yang diadakan oleh Media Guru, dan juga menang lomba Qiro'ah yang diadakan MAN 3 Kediri. 

Lomba menulis ini merupakan wadah untuk menyalakan literasi di Indonesia. Manurut Najwa Shihab duta literasi Indonesia, bahwa literasi di Indonesia pada taraf yang sangat menghawatirkan," ucapnya dalam Festival literasi hari pertama.

Lomba tahunan ini juga menghadirkan tokoh-tokoh penggerak literasi nasional.

Reporter dan editor Tim Jurnalistik

Post a Comment

Previous Post Next Post