Bincang Pendidikan dalam Masa Pandemi Bersama Dr. H. Ahmad Zayadi, M.Pd. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jatim

Jumat, 19 Maret 2021. Kantor kementerian Agama Kab Kediri kemarin (18 Maret 2021) mengadakan kegiatan bincang pendidikan pendidikan. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Dr. Ahmad Zayadi, M.Pd., Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Dr. Zuhri, S.Ag., M.Si., serta diikuti oleh seluruh kepala Madrasah Negeri, perwakilan pengawas, dan kepala KUA di lingkungan kantor kementerian agama kabupen Kediri. 



Sebelum acara bincang pendidikan Kepala kantor kemenag provinsi Jawa Timur memberikan bantuan pada penduduk yang terkena musibah tanah longsor di Desa Siman Kecamatan Kepung serta masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di wilayah kecamatan Papar. Kegiatan pemberian bantuan dipusatkan di Pura Sri Aji Jayabaya di desa Tanon kecamatan Papar. Acara tersebut dihadiri para tokoh lintas agama, baik Islam, Hindu, Budha, dan Kristen. “Kehadiran tokoh-tokoh lintas agama itu merupakan cermin kerukunan dan wujud hidupnya moderasi agama di kabupaten kediri,” kata Zuhri bapak literat dan moderat Kediri. 

Dalam bincang pendidikan yang dipusatkan dipusatkan di MAN 2 Kediri, Zayadi menyampaikan tentang aset-aset kementerian Agama selalu ada penambahan jika dibandingkan dengan kementerian yang lain. Banyak warga masyarakat yang mewakafkan sebagian tanahnya untuk madrasah maupun pondok pesantren. Madrasah banyak terbangun dari masyarakat dan pondok pesantren, memerlukan madrasah untuk memenuhi legalitas pendidikan bagi para santrinya. 

Selain itu, acara yang dipandu oleh Kasi Pendma Kemenag kabupaten kediri Drs. Enim Hartono, M.Pd.,  Ka. Kanwil juga mengingatkan agar satker madrasah tidak melupakan sejarah, bahwa pesantren punya peran besar dalam berdiri dan berkembangnya madrasah.  untuk itu, Entitas di kediri terhadap madrasah dan pondok pesantren luar biasa, dengan sejarah panjang berdirinya madrasah, pastikan  lembaga tersebut tetap jaya dan berkembang terus, menjaga identitas pendidikan agama sebagai substansi unggul pendidikan di madrasah. 

Zayadi juga menandaskan, bahwa Madrasah mendidik arti kehidupan, tidak sebatas menyampaikan ilmu sebagai kognitif saja. Dari mengajarkan tentang mengajarkan, tapi bagaimana mendidikkan, bagaimana beragama. Bagaimana mengajarkan arti kehidupan ini? menjadi sebuah tantangan mempertahankan madrsah tetap eksis, tidak  berubah menjadi bentuk lain. Apa yang perlu kita siapkan untuk murid murid? Sebagai khalifah, Tuhan menghendaki kita sebagai khalifah yang kreatif inovatif yang dilandasi sebagai kepatuhan dan ketundukkan kepasrahan kepada Allah SWT. 

Alumnus UPI Bandung itu juga mengingatkan budaya literasi, tentang minat baca luar biasa tinggi tapi lewat WhatsApp, kelemahannya daya baca rendah, oleh karena itu perlu ditingkatkan budaya membaca dan menulis.  

“Pandemi, merupakan bencana non alam, ada sisi positif terjadi akselerasi literasi IT di Indonesia dan dunia yg luar biasa menyeluruh di segala lapisan masyarakat, sampai ke ibu-ibu rumah tangga, demi membantu anaknya belajar melalui e-learning. Kita perlu bijak, dengan relaksasi pembelajaran tetap berjuang agar aman dari virus Covid, bulan juli tatap muka terbatas. Terbatas siswa dan terbatas waktu.” Urai pria asal Jawa Tengah itu.

Usai acara dilaksanakan sebelum di tutup Zuhri menyerahkan buku Moderasi Beragama di Indonesia Jilid 4 kepada Kepala Kemenag Provinsi Jawa Timur. Buku antologi tersebut ditulis oleh para pakar dan penggiat moderasi asal kemenag kabupaten kediri, di antaranya kepala kantor Zuhri, pengawas Yaqutatun Hamroh, Kamad MTsN 7 kediri M. Zainudin dan Guru MTsN 7 Kediri M. Maghfur Qumaidi. Selain itu Kepala MTsN 7 Kediri Juga menyerahkan buku-buku religi dan moderat karya kamad, guru, dan siswa MTsN 7 Kediri kepada bapak ka kanwil, sebagai wujud tumbuh kembangnya gerakan litarasi dan hidupnya kegiatan literasi yang dimotori oleh penggiat-penggiat moderasi di kabupaten kediri.

Reporter : Muhammad Zainuddin

Editor      : Tim Jurnalistik

Post a Comment

Previous Post Next Post