Kediri, 8 Desember 2020. Bimtek E-RKAM berlangsung sejak tanggal 30 November 2020. Bimtek tersebut merupakan upaya persiapan Penyusunan dan RKAM secara online yang akan dilaksanakan secara bertahap mulai 2020 sampai 2004. E-RKM adalah aplikasi pengelolaan keungan madrasah mulai dari proses perencanaan penganggaran, penatausahaan, dan pelaporan, yang dapat diakses secara onlie maupun semi online. Tujuannya agar kementerian agama informasi keuangan madrasah yang terintegrasi mulai dari tingkat madrasah, kabupaten/ kota, provinsi hingga tingkat pusat. Bimtek ini direncanakan akhir November 2020 hingga pertengahan Januari 2021.
Bimtek e-RKAM dipersiapkan secara berjenjang, dimulai dengan tes seleksi untuk Tim Inti Tingkat Kabupaten/ Kota hingga tingkat pusat pada bulan Mei 2020 dan diumumkan pada bulan Agustus 2020. Bimtek ini kerjasama antara kementerian agama pusat dengan word bank dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang dikemas dalam proyek yang dinamakan Reazing Education’s Promise yang berlangsung selama lima tahun. Kegiatan itu bertujuan untuk mewujudkan janji pendidikan, agar peserta didik dipastikan belajar sehingga kuaitas pendidikan semakin meningkat. Adapun sasaran Bimtek e-RKAM ini adalah seluruh kepala madrasah, bendahara, dan staf mulai dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah hingga Madrasah Aliyah, yang merupakan tim inti madrasah.
Pelaksanaan Bimtek e-RKAM ini akan dibimbing langsung oleh Tim dari kabupaten dan Tim Provinsi. Untuk Tim Inti kabupaten terdiri dari Pegawai kantor Kemenang (Pendma), Pengawas, dan guru. anggota tim tersebut antara lain Banu Sodikun, Siti Marfiah, Nurhayati, Sahroeni, Susi Susanti, dan Dwi Terry Fahmiyati. Pelaksanaan Bimtek pada tahap ini akan dikonsentrasikan di beberapa titik, yaitu MTs Sunan Kalijaga Kranding Mojo, MI Al Manar Banyakan Tiron, dan MTsN 6 Kediri.
Acara tersebut dibuka oleh Kasi Pendma Kemenag Kab. Kediri, Enim Hartono. Dalam sambutannya, mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka untuk meningkatkan kualitas madrasah di seluruh kabupaten kediri. Harapanya setelah Bimtek dilaksanakan maka semua dapat merealisasikannya sehingga tujuan kementerian agama dalam meningkatkan mutu pendidikan dapat tercapai.
Untuk Bimtek yang dilaksanakan di MI Al Manar menghadirkan dua nara sumber Tim Inti provinsi Emi Rosyidah dan Tim Inti Kabupaten Sahroeni. Emi Rosyidah menyampaikan tentang isu strategis kualitas madrasah, dan Sahroeni memaparkan materi tentang LMS/ Learning management System G Swite For Education, khususnya mempersiapkan google clasroom. Sebelum itu di MTs Sunan Kalijaga juga menghadirkan 3 narasumber dari kabupaten yaitu Banu Sodikun, Dwi Tety dan Nur Hayati. Acara tersebut terbagi menjadi beberapa rombel, tiap-tiap rombel terdiri dari 37 peserta.
Reporter: Muhammad Zainuddin
Editor : Tim Jurnalistik