Madrasah, 2 November 2020. Pukul 05.32 WIB grup watshap Info Dinas MTsN 7 Kediri, tiba-tiba tertulis pesan panjang yang tidak seperti biasanya. Pesan itu berisi tentang permohonan maaf Kepala Tata Usaha MTsN 7 Kediri sekaligus berpamitan karena sedang dipindahtugaskan. Sontak, banyak yang terkejut, meski mutasi dan rotasi adalah suatu hal yang biasa. Namun, ini tidak biasa. Tak banyak yang mengira, jika sosok bersahaja itu harus meninggalkan MTsN 7 Kediri, untuk mutasi ke tempat tugas yang baru. Pengabdianya sudah 6 tahun, tapi karena sosoknya yang hangat dan bersahabat seakan waktu itu terasa sangat singkat.
Iwan Fachrudin, S,Pd.I., adalah sosok kepala tata usaha yang komunikatif, dia bisa bicara dengan siapa pun, bukan hanya kepada kepala madrasah, waka madrasah, ketua program, dan staf yang berada dalam satu komandonya saja. Namun, dengan unsur terendah sekalipun dia bisa ngobrol dengan santai. Banyak masalah yang diselesaikan dengan tangan dinginnya, tanpa suara banyak persoalan di madrasah terselesaikan.
Mas I atau Pak I, biasanya koleganya menyapa. Pembawaanya tenang, mampu membangun sinergi dalam mengembangkan program madrasah. Sehingga keberadaanya mempunyai andil besar dalam memajukan madrasah. Banyak yang merasa kehilangan, bukan hanya teman-teman yang lain, kepala madrasah pun mbrebes mili, atas mutasi sosok pengabdi itu. Meski, semua sadar bahwa mutasi merupakan sebuah penyegaran, dan sekaligus untuk memberi kesempatan pada ASN untuk mengembangkan potensinya. Siapa pun sepakat, ayah tiga anak dan suami dari seorang istri ini sangat berjasa besar dalam mewujudkan kemajuan madrasah. Semua berharap dia pun akan berperan sama bila ditempatkan di lingkungan yang baru, membawa kemajuan pendidikan khususnya, dan kementerian agama pada umumnya. Teriring doa, semoga beliau diberi kesehatan, lebih keren, lebih semangat, lebih amanah, dan barokah. Amin. (muza)
Editor: Mq