Acara Rujakan yang Berujung Sakit Perut

 


     Minggu,20/09/2020, group alumni SDN Kampungbaru 2 mengadakan acara rujakan kecil-kecil an yang ditempatkan dirumah Fatia salah satu alumni SDN Kampungbaru 2, acara  itu hanya di hadiri oleh 7 anak gadis dari alumni sekolah dasar tersebut, karena yang lain sibuk oleh pekerjaan dan ada yang sudah ada rencana sendiri untuk berkumpul dengan teman sekolah masing-masing atau alumni. 


      Acara ini diadakan karena ada salah satu anak  mengusulkan di group chat WhatsApp, selain itu juga semua para alumni jarang sekali bertemu apalagi dengan adanya covid-19 ini.

       Persiapan yang dilakukan sebelum acara tersebut adalah mempersiapkan bahan-bahan yang akan diolah menjadi rujak, seperti buah-buahan, gula, garam, cabai, dll. Bahan-bahan tersebut akan dibeli dipasar terdekat.



  Setelah semuanya terkumpul, salah satu gadis cantik yang bernama Adelia memulai dengan meracik bumbu rujak itu dengan lehai, sementara yang lainnya mulai mengupas buah dan mulai memotong buah-buahan dengan ukuran agak kecil agar sedap dimakan,  setelah semuanya selesai barulah mereka memulai untuk memakan rujak sambil berbincang hangat dan bersenda gurau, tak sadar kalau bumbu rujaknya sudah habis maka  ada yang berinisiatif untuk mebuatnya lagi, yang ini beda karena yang meracik dan menghaluskan  gadis imut dan ceria yang bernama Melinda , gadis ceria itu mulai meracik bumbu dengan menambah sedikit cabai agar lebih menggoyangkan lidahnya, setelah selesai meracik dan menghaluskan semua bumbunya, maka mereka kembali memakan rujaknya, akhirnya para gadis cantik tak terkecuali   Melinda tersebut mengeluh sakit perut dikarenakan bumbu rujak yang terlalu pedas.


    Setelah puas memakan rujak buahnya, kini ganti gadis yang bernama Indi, Tika, Maria, beserta tuan rumah dan yang lainnya untuk mengemasi semua barang yang berceceran di lantai.


     Ada sebuah kendala yang sempat dialami oleh acara tersebut adalah saat kekurangan bahan harus membeli dengan cara dadakan, selain itu juga ada kendala waktu yang membatasi para gadis tersebut untuk bersenda gurau lebih lama lagi.

Penulis: ray-8i

Editor: zar-8i

Post a Comment

Previous Post Next Post