Kepala Kantor Buka Kegiatan Pembinaan Guru Agama Katolik Kabupaten Kediri

 

Kab. Kediri (Inmas) Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kediri Zuhri, Kamis (6/8) bertempat di aula atas Kantor Kementerian Agama Kab. Kediri membuka kegiatan pembinaan guru Agama Katolik se-Kabupaten Kediri.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kab. Kediri Sujud Winarko dan Penyelenggara Bimas Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Theodorys Endro Sudjatmiko.


Kepala Kantor dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Penyelenggara Bimas Katolik dan pengurus Kegiatan Kerja Guru (KKG) yang dalam situasi covid 19 yang masih menjadi momok menakutkan bagi seluruh bangsa Indonesia bahkan dunia, namun tetap memikirkan upaya mempersiapkan para guru Agama Katolik untuk mampu mendidik anak didiknya dalam situasi pandemi ini. Karena penyebaran dan penularan Covid 19 di Kabupaten Kediri masih tergolong tinggi, dan belum adanya anjuran dari gugus Covid 19 untuk melaksanakan proses belajar mengajar secara bertatap muka, maka proses belajar mengajar menggunakan daring merupakan alternatif utama agar anak didik tetap mendapatkan pelajaran, walaupu tidak semaksimal dalam situasi normal, ujarnya. Oleh karena itu, beliau menyambut baik  kegiatan pembinaan  yang di gelar dan berharap mengikuti dengan sungguh-sungguh, terutama materi yang akan di sampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Kediri selaku nara sumber, lanjutnya. Ia juga meminta, agar seluruh Guru Agama Katolik (GAK) menjadi agen-agen covid 19 di lingkungan kerja maupun lingkungan tempat tinggal masing-masing, sehingga bersama-sama  menghentikan penyebaran dan penularan covid 19 di Kabupaten Kediri, supaya proses belajar mengajar di Kabupaten Kediri bisa normal Kembali. Di kahir sambutan beliau berharap agar guru tetap semangat dalam memberikan layanan pendidikan kepada anak didiknya, terutama memperhatikan mereka yang karena faktor kondisi ekonomi keluarga atau tempat tinggal yang jauh dari jangkauan internet, mereka tidak dapat mengikuti pelajaran dengan menggunakan daring.


Sebelumnya, Penyelenggara Katolik dalam laporannya mengatakan, kegiatan pembinaan guru Agama Katolik bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan menuju new normal pandemic covid 19. Adapun seluruh biaya yang di gunakan dalam kegiatan pembinaan merupakan bantuan sosial Penyelenggara Katolik untuk operasional KKG GAK,lapornya, katanya. (Paulo/Syaiful)

Editor: Maghfur


Post a Comment

Previous Post Next Post