TIM BHR Kankemenag Kab. Kediri Gagal Lihat Hilal



 Kediri (Inmas) Tim Badan Hisab Rukyat (BHR) Kantor Kementerian Agama Kab. Kediri, Selasa (21/7) melakukan kegiatan rukyatul hilal di Markas Rukyatul Hilal MAN 3 Kediri. Kegiatan ini di maksudkan untuk menentukan awal Dzulhijjah 1441 H atau 2020 Masehi.  Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kediri Zuhri, Perwakilan dari Pengadilan Agama Kab. Kediri, Penyelenggara Syariah, serta beberapa tamu undangan lainnya. Tepat pukul 17.32 wib tim yang beranggotakan beberapa ormas Islam seperti NU dan LDII ini, sudah mulai melakukan pengamatan dengan menggunakan dua buah teleskop. Walaupun pengamatan hilal sudah di lakukan berkali-kali dan secara bergantian oleh yang berkompeten, namun hingga pukul 18.00wib, keberadaan hilal tetap tidak terlihat. Hal ini di sebabkan mendung tebal yang menutup keberdaan hilal sehingga tidak tampak oleh mata. 

Tanda-tanda kegagalan tim BHR sudah mulai terlihat, saat tim akan memulai tugas, karena mendung tebal menyilimuti langit sekitar hilal. Situasi ini terus berlanjut hingga waktu melihat hilal usai, yakni pk. 18.00 WIB.

Kepala Kantor yang melihat situasi ini meminta agar tim BHR tidak perlu kecewa. Karena segala upaya telah di lakukan, dan faktor cuaca tidak bisa kita kendalikan, ujarnya. Namun demikian, dirinya yakin, awal Dzulhijjah akan jatuh pada Hari Rabu tanggal 22 Juli 2020.

Sementara itu, Penyelenggara Syariah Syaiful Bahri mengatakan, kegagalan kali ini merupakn tahun ke tiga bagi tim BHR tidak berhasil melihat hilal. Dan penyebabnya gagalnya juga masih sama, yakni cuaca, katanya. Menurutnya, berdasarkan literatur dan ahli astronot jika hilal berada di ketinggian 5 derajat, maka kemungkinan untuk melihat sangat besar. Jadi seharusnya hari ini kita bisa melihat hilal, namun karena cuaca dan mendung tebal, akhirnya keinginan untuk melihat hilal harus ditunda, lanjutnya. (Paulo/Syaiful)
Editor: Maghfur

Post a Comment

Previous Post Next Post