Program Literasi dan Anti Sampah Plastik Memperkuat Animo Madrasah


Program Literasi dan Anti Sampah Plastik Memperkuat Animo Madrasah Minggu, 16 februari 2020, tampak siswa berbondong-bondong datang ke madrasah yang beralamatkan di jalan Kebonsari no 1 itu. Mereka berasal  dari madrasah yang berbeda-beda. Tujuannya untuk  mengikuti olimpiade Sains,  Agama, dan Matematika di MTsN 7 KEDIRI. Olimpiade tersebut diadakan untuk mencari bibit unggul yang nantinya akan diikutkan ke olimpiade tingkat kabupaten atau provinsi. Para peserta harus segera datang ke madrasah jam 07.00. Acara tersebut dimulai pada jam 08.00 sampai jam 10.00. Para peserta akan dikumpulkan di depan UKS pada pukul 07.30 sampai 08.00 WIB dan diberi informasi tentang peraturan Olimpiade dan peringkat berapa saja yang akan masuk. Semua pemenang olimpiade peringkat 1-6 akan mendapatkan Trophy,Piagam, Uang pembinaan dan voucher senilai 500 ribu (untuk juara 1). Bagi yang mendapatkan peringkat 1-12 di olimpiade Matematika akan mendapatkan Golden Ticket Unggulan sementara peringkat 13-40 akan mendapatkan Golden Ticket Reguler. Bagi yang mendapatkan peringkat 1-10 di olimpiade Sains/Ipa akan mendapatkan Golden Ticket Unggulan sementara peringkat 11-35 akan mendapatkan Golden Ticket Reguler. Sementara untuk Olimpiade Agama peringkat 1-10 akan mendapatkan Golden Ticket Unggulan dan peringkat 11-25 akan mendapatkan Golden Ticket Reguler. Masing masing peserta mendapatkan konsumsi berupa Roti dan Air Mineral. 
Program Literasi dan Anti Sampah Plastik Memperkuat Animo Madrasah1
Andria salah satu peserta Olimpiade Sains/IPA mengatakan, "dari dulu saya memang ingin masuk kesini. Saya juga ingin meningkatkan prestasi saya di MTsN 7 KEDIRI ini, saya tidak mengikuti bimbel tetapi saya belajar sendiri. Insyaallah, Kalau saya lolos ya saya langsung daftar ulang." Kata siswi tersebut saat diwawancarai oleh Tim Jurnalis MTsN 7 KEDIRI. Ika selaku orang tua wali mengatakan, "anak saya ikut olimpiade PAI. Anak saya dari dulu juga pengen sekolah disini, soalnya anak tetangga saya dan anak saudara saudara saya juga banyak yang disini, dan sekolahannya juga bagus anti sampah plastik dan disini juga sudah terkenal sebagai Madrasah Literasi. Allhamdulillah tadi juga tidak ada kendala sama sekali waktu persiapan kesini. Kalau misalkan dia masuk ya langsung daftar ulang. Kalau nggak masuk ya ikut tes lagi". Jihan fajar novinda (11) mengatakan, "soalnya lumayan agak gampang. Tetapi saya agak kesusahan untuk mengisi nama peserta karena saya tidak tahu caranya lalu saya bertanya ke panitia" kata siswa dari SDI SABILIL HUDA Bukaan tersebut. (Dinda 7i).
Program Literasi dan Anti Sampah Plastik Memperkuat Animo Madrasah2

Program Literasi dan Anti Sampah Plastik Memperkuat Animo Madrasah3

Program Literasi dan Anti Sampah Plastik Memperkuat Animo Madrasah4

Program Literasi dan Anti Sampah Plastik Memperkuat Animo Madrasah5

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama