MTsN 7 Kediri Rakor Bersama Pesantren

Mulai tahun ini MTsN 7 Kediri membentuk Tim Forum  Komunikasi Pondok Pesantren. Untuk menindaklanjuti keputusan tersebut Tim tersebut berkoordinasi dengan pesantren di lingkungan Madrasah. Tim tersebut dipimpin Waka Humas, dengan anggota BK, Tatib, dan guru. 

"Tim ini dibentuk dalam upaya menjalin komunikasi yang baik dengan pondok pesantren. Terutama tentang keterlibatan, dan aturan-aturan pesantren untuk disingkronkan dengan aturan madrasah. Sehingga, antara madrasah dan pesantren dapat berjalan dengan baik," ungkap Sri Ambarwati, Waka Humas saat ditemui di ruang kerjanya.

Dalam rapat tersebut telah hadir perwakilan pondok-pondok pesantren di lingkungan madrasah, antara lain Ponpes Roudotul tolibin, Ponpes Al Anwar, Ponpes Annur, dan Ponpes Sunan Giri.

Sebelum diskusi dimulai, Abas Shofwan, S.Pd., M.Pd.I selalu kepala madrasah menyampaikan gambaran tentang MTsN 7 Kediri sebagai madrasah yang unik. Karena Madrasah yang berdiri dikelilingi oleh pondok pesantren, yang kurang lebih  40% siswanya berasal dari pesantren. Dia juga menyampaikan problematika yang terjadi di pesantren. Dan problem itu harus diselesaikan dengan cara duduk bersama. 

"Madrasah harus membuka diri, demikian pula pondok pesantren, sehingga kita tetap saling mendukung terselenggaranya pendidikan," ungkap Abas. 

Ungkapan senada juga disampaikan Syamsudin anggota tim yang didapuk untuk menyampaikan persoalan santri yang belajar di madrasah.

"Misalnya ada kegiatan Madrasah yang belum selesai, tapi di pondok sudah mulai," ucap Syamsudin.

Hadi Pramuktiono selaku tatib Madrasah, lebih menekankan pada teknis pelaksanaan pembelajaran di madrasah yang kadang menjadi masalah, di antaranya seragam hilang, keterlambatan, dan lain-lain. 

"Ngapunten, saya usul bagaimana kalau anak yang seragamnya hilang dibuatkan surat, agar kami tidak melakukan kesalahan penghukuman," ucap Hedi.

Senada dengan Sri Purwati juga memberikan arahan, tentang kondisi siswa pesantren agar mendapat perhatian lebih.

Sementara itu Gus Mahfud Pengasuh PonPes Sunan Giri, akan berupaya menyesuaikan diri dengan aturan-aturan madrasah.

"Saya ibaratnya tamu, saya akan ikut bagaimana tuan rumah mengatur tamunya. Kami akan menyesuaikan aturan pondok dengan Madrasah," ucapnya.

Kegiatan itu berlangsung cair sejuk sehingga tercipta poin-poin kesepakatan antara Madrasah dan pondok pesantren.


Reporter, Penulis, editor: M.Q Jurnalis

Post a Comment

New comments are not allowed.*

Previous Post Next Post