MTsN 7 Kediri Luncurkan Program Bilingual

 

Kediri, 12 Desember 2021. Setelah sukses dengan berbagai program madrasah, untuk tahun ajaran ini MTsN 7 Kediri menyiapkan program Bilingual.  Program ini merupakan tindak lanjut statemen Kementerian Agama yaitu Madrasah Mandiri berprestasi berkelas dunia. Untuk mencapai tujuan tersebut, peserta didik madrasah harus mampu menguasai bahasa- bahasa internasional. Terkait dengan itu MTsN 7 mengadakan kegiatan English Base Camp bekerjasama dengan FEE Center, yang berkedudukan di Kampung Inggris Pare.

“Mengapa harus base camp di kampung inggris? Tujuannya untuk memaksimalkan pembelajaran bahasa inggris khususnya speaking,” ujar Muhammad Zainuddin, Kepala MTsN 7 Kediri. Selain itu kepala madrasah yang sukses meluncurkan program Literasi dan Adiwiyata itu juga punya obsesi untuk menindaklanjuti program tersebut dengan studi banding ke negara-negara Asia, misalnya Tailand, Singapura, atau Malaysia. “Kami berharap siswa kami bisa mengikuti Olimpiade Sains Internasional, yang sudah pernah ikut di Bogor tahun 2019,” kenang Zainuddin.

“Program ini merupakan bagian dari pengembangan kurikulum, yang pelaksanaannya diawali oleh program kelas unggulan. Tentu program ini akan ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan pembelajaran saat di madrasah. Misalnya pada hari tertentu dijadwalkan English Day,  siswa harus bercakap menggunakan bahasa Inggris pada hari tertentu, atau di bentuk club-club. Harapannya, ke depan kegiatan ini juga akan diberlakukan pada semua kelas,” ucap Sahroeni, S.Pd., M.Si, waka kurikulum MTsN 7 Kediri. “Untuk sumberdaya, insyaallah siap, karena guru-guru bahasa Inggris di madrasah cukup punya pengalaman,” imbuhnya.

Luluk Azizatul Makrifah, S.Pd, selaku ketua Program Kelas unggulan menyampaikan, “Bahwa untuk saat ini belum semua diwajibkan,  hanya kelas 7 program kelas unggulan, bagi siswa-siswa yang berminat. Jumlah peserta yang ikut English Base Came, sebanyak 18 anak. Kegiatan ini akan berlangsung selama satu minggu, dimulai tanggal 11 hingga 17 Desember yang akan datang. Untuk kegiatannya, sebagian besar lebih pada praktik speaking.”

Dra. Sri Ambarwati, Waka Humas MTsN 7 Kediri, memaparkan bahwa kegiatan ini berbeda dengan kegiatan ketika pembelajaran di madrasah. “Anak-anak nampak senang dan antusias dengan program ini, mereka bukan hanya diajari tentang berkomunikasi saja, tapi juga diajarkan agar anak-anak bisa hidup mandiri dan kebiasaan beribadah, seperti salat subuh berjamaah, salat sunah, dan lain-lain.” “Di tempat ini lingkungannya bersih dan nyaman, insyaallah anak-anak betah di sini,” ujar perempuan yang akrab disapa Bu Ambar itu.


Sementara itu pada saat acara penyerahan pada hari Sabtu 11 Desember kemarin, Muksin Zeni Supraba, S.Ag., waka kesiswaan MTsN 7 Kediri, yang mewakili kepala madrasah, banyak memberi motivasi kepada para peserta, harapannya anak-anak tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Dia juga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak FEE  Future English Education (FEE) Center Pare, Jln langkat no 46 singgahan Pelem Pare untuk melaksanakan pembinaan.

Repoter           : Sri Ambarwati (Waka Humas)

Penulis Berita: M. Maghfur Qumaidi

Editor              : Tim Jurnalistik

Post a Comment

Previous Post Next Post