PEMBINAAN DAN PENELITIAN MODERASI BERAGAMA DI MTsN 7 Kediri

 Minggu, 24 Oktober 2021. Tanggal 23 Oktober 2021MTsN 7 Kediri melaksanakan pembinaan sekaligus penelitian moderasi beragama untuk guru, karyawan, dan siswa di madrasah. Kegiatan tersebut menghadirkan Dr. Muqowim, S.Ag., M.Ag. Dosen Universitas Negeri Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kehadirannya bersama Zuadatul Husna, dan salah seorang mahasiswanya.

Muhammad Zainuddin, S.Pd., M.Pd.I, selaku kelapa madrasah memberikan sambutan dengan memaparkan tentang program-program madrasah yang telah dicanangkan dan sedang dilaksanakan, di antaranya, tentang madrasah Washatiyah. Selain itu Zainuddin juga memaparkan tentang gerakan penyebaran Nilai-nilai Islam washatiyah di intern madrasah, juga di luar madrasah. Bentuk gerakan itu di antaranya mengajak guru untuk mengamalkan dengan menulis artikel-artikel moderasi beragama


.Azamil Amin sebagai Ketua Tim NISWA, menyatakan “Implementasi moderasi beragama di sekolah umum mungkin berbeda dengan di madrasah, mengingat madrasah itu homogen, sehingga relatif tidak ada permasalahan, sehingga bentuk penguatan Niswa yaitu dengan mengajak siswa untuk bersama-sama menanamkan nilai-nilai Islam moderat dengan berbagai kreasi, di antaranya mengadakan lomba-lomba atau kegiatan-kegiatan keagamaan, dan juga melakukan kolaborasi dengan tim literasi untuk kegiatan menulis cerita tentang Islam moderasi.” 


“Sebenarnya tujuan utama kami ingin silaturahim ke MTsN 7 kediri, dan belajar bersama, ujar Muqowim sebelum memaparkan materinya. Kemudian dia menyampaikan tentang makna Islam Washatiyah dengan mengimplementasikan tujuh nilai Islam Washatiyah di antaranya  1. Tawassut, posisi di jalur tengah dan lurus.  2. I'tidal, berperilaku proporsional dan adil dengan tanggung jawab. 3. Tasamuh, mengakui dan menghormati perbedaan dalam semua aspek kehidupan. 4. Syura, bersandar pada konsultasi dan menyelesaikan masalah melalui musyawarah untuk mencapai konsensus. 5. Islah, terlibat dalam tindakan yang reformatif dan konstruktif untuk kebaikan bersama. 6. Qudwah, merintis inisiatif mulia dan memimpin untuk kesejahteraan manusia. 7. Muwatonah, mengakui negara bangsa dan menghormati kewarganegaraan.



Usai pengarahan Dosen Universitas Negeri Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta itu, melakukan wawancara kepada beberapa guru, dan peserta didik yang tergabung dalam penulis moderasi dan Penulis Cerita Islam sebagai sampel penelitiannya. Pertanyaan dalam penelitiannya seputar implementasi nilai-nilai washatiyah baik dari sisi manajemen madrasah dan aplikasi pembelajaran untuk guru mata pelajaran untuk peserta didiknya.

“Tetaplah menjadi madrasah yang kreatif, tetaplah terus menjadi juara di bidangnya masing-masing setiap anak itu mempunyai kreatifitas masing-masing,” pesannya untuk MTsN 7 Kediri. “Be your self,” pungkasnya. 


Setelah acara selesai kepala madrasah muhammad Zainuddin meyerahkan karya kolabarasinya bersama bapak kepala kemenag kabupaten Kediri bersama tin Niswa, serta penulis menyerahkan buku yang di tulim BMKK bimbingan ustaz Arwani, S.Ag. juga buku karya siswa dengan tema budaya Bali.

Reporter   : Avansa 

Fotografer: Ely

 Editor       : Ray

Post a Comment

Previous Post Next Post