Sejarah hari Pramuka

 Oleh: Kesya Dwii

Pramuka di Indonesia sudah ada sejak zaman kolonil Hindia Belanda.Tahun 1916 Mangkunegara VII di Surakarta memprakasi kan berdiri nya javaansche padvinders organisatie.Setelah itu, bermunculan gerakan-gerakan sejenis yang dikelola oleh organisasi-organisasi pergerakan, sebut saja Hizbul Wathan (Muhammadiyah), Nationale Padvinderij (Boedi Oetomo, Sarekat Islam Afdeling Padvinderij (Sarekat Islam), Nationale Islamietische Padvinderij (Jong Islamieten Bond), dan lain-lain. Menurut Panduan Museum Sumpah Pemuda (2009), gerakan Kepanduan di tanah air yang berlingkup nasional dimulai pada 1923 dengan berdirinya Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung dan Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO) di Batavia, lalu dilebur menjadi Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) pada 1926.Adapula istilah Pramuka resmi digunakan untuk menyambut gerakan kepanduan nasional,baru terjadi agak lama setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada tanggal 14 Agustus 1916.ide itu bermula dari gagasan Soekarno yang ingin menyatukan seluruh gerakan kepaduan di Indonesia.Maka, setiap tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka. Misi utama gerakan Pramuka adalah untuk mendidik pemuda dan pemudi Indonesia, dari usia anak-anak, demi meningkatkan rasa cinta tanah air dan bela negara. Istilah Pramuka dicetuskan oleh Sri Sultan Hamengkubuwana IX, terinspirasi dari kata Poromuko yang berarti pasukan terdepan dalam perang. Namun, kata Pramuka diejawantahkan menjadi Praja Muda Karana yang berarti “Jiwa Muda yang Gemar Berkarya."



Gerakan ini dicetuskan oleh Robert Baden-Powell, seorang anggota angkatan darat di Inggris.Dikutip dari semarangkota.go.id disebutkan antara tahun 1906-1907, Robert Baden Powell menulis buku Scouting for Boys. Intinya, buku ini merupakan panduan bagi remaja untuk melatih keterampilan dan ketangkasan, cara bertahan hidup, hingga pengembangan dasar-dasar moral.


Apa yang dicetuskan Robert Baden-Powell ini kemudian menyebar ke seluruh dunia dan menjadi gerakan Kepanduan, yang di Indonesia disebut dengan Pramuka. Hari lahir Robert Baden-Powell yakni tanggal 22 Februari diperingati sebagai Hari Pramuka Internasional. Ia lahir di London pada 22 Februari 1857.

Editor; Jurnalistik

Post a Comment

Previous Post Next Post