Apa yang terjadi dengan buku cetak?

Oleh: Erni Kurniawati

   

Dengan berkembangnya teknologi informasi, hampir tidak ada orang yang mau membaca buku. Karena dengan adanya teknologi informasi, sangat mudah mencari segala sesuatunya dari sumber tersebut, entah berita, cerita, dll.



  Sebagian orang, beranggapan bahwa mencari informasi dari buku membutuhkan waktu yang lumayan lama, karena harus membaca buku dari halaman awal hingga akhir. Lain halnya dengan mencari langsung informasi dari internet, di dalam internet kita diberikan langsung sajian informasi yang kita cari. 

 Perusahaan-perusahaan buku cetak mengurangi produksi buku mereka, perusahaan tersebut lebih suka update berita di internet dan media sosial. Padahal kalau dibanding-kan dengan mencari di internet, sebenarnya lebih banyak manfaat mencari atau membanca di buku. 

Kalau kita membaca dari internet, itu hanya akan menjadi bacaan sekilas. Berbeda dengan membaca buku, kita akan lebih mengingat dan  tidak hanya mengenai satu informasi melainkan keseluruhan informasi yang ada di dalam buku. 

   

Sejarah teknologi informasi di Indonesia. Menurut catatan yang dibuat oleh Fakultas Ilmu Komputer (FASILKOM) Universitas Indonesia, teknologi komputer baru diperkenalkan di Indonesia dalam kurun waktu antara tahun 1970 sampai dengan tahun 1972-an. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. 


Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).


 PENEMU ALAT - ALAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI. 


 *INTERNET* : 

 Internet (kependekan dari 'inter-network') ialah rangkaian komputer yang berhubung menerusi beberapa rangkaian. Leonard Kleinrock adalah bapaknya internet, alias penemu internet di mana beliau menemukan internet tepatnya tanggal 29 Oktober 1969.


 *TELEPON* :

Telepon adalah alat telekomunikasi yang dapat mengirimkan pembicaraan melalui sinyal listrik. Umumnya penemu telepon adalah Alexander Graham Bell, dengan telepon pertama dibuat di Boston,Massachusets, pada tahun 1876. Tetapi, penemu Italia Antonio Meucci telah menciptakan telepon pada tahun 1849, dan pada September 2001, Meucci dengan resmi diterima sebagai pencipta telepon oleh kongres Amerika, bukan Alexander Graham Bell. Dan masih banyak lagi. 

 

*BUKU* :

Buku adalah jendela ilmu, jangan hanya mengandalkan internet saja. Terkadang buku juga harus dibaca, jangan dianggurin. Carilah ilmu sampai ke negeri Cina, ingat! waktu tidak bisa diulang dan kesempatan tidak akan datang dua kali. Galilah informasih mulai dari usia dini.

Editor: Ray Gita

Post a Comment

Previous Post Next Post