Jangan Takut Ikut Kegiatan Jurnalis

 


Oleh: Putri Chakiki

Saat saya mendapat tugas mendata dan mengajak siswa untuk mengikuti safari jurnalis ada begitu banyak pandangan dari siswa yang merasa takut mengikuti safari jurnalis. Melihat kata-kata jurnalis seperti ada hal yang menakutkan dan menimbulkan kegelisahan di hati mereka.


Ada yg mengatakan "kalau ada apa-apa tim jurnalis harus maju duluan harus rajin nulis, harus slalu meliput berita". dia merasa jadi jurnalis merupakan tugas yang sangat berat sampai-sampai tidak ada waktu untuk bersantai.


Padahal tidak, demikian halnya dengan yang terjadi di tim jurnalis.semua itu tergantung pada individu masing-masing. Kalau mereka mau aktif sudah pasti akan banyak kegiatan yang membuat mereka sibuk. Tapi, kalau mereka tidak mau ambil peran dalam mengerjakan setiap kegiatan sudah pasti mereka akan menganggur. Dan sudah pasti mereka tidak akan mendapatkan tambahan ilmu dan pengalaman dari kegiatan-kegiatan tersebut. 


Padahal ada banyak sekali manfaat yang bisa kita ambil dalam mengikuti kegiatan jurnalistik. Dalam kegiatan jurnalistik diajarkan menulis berita, artikel dan fotografi, kemampuan yang diasah adalah berpikir kritis, analitis, dan detail.

Sebab dalam proses mencari/menggali, mengolah, dan menyampaikan berita kita harus menggunakan kalimat yang efektif, sebagaimana definisi Jurnalistik yang selama ini kita pahami. 

Dalam proses mencari/menggali berita mereka juga akan belajar untuk berpikir kritis, khususnya ketika memetakan pertanyaan. Juga belajar untuk lebih cakap dan luwes bergaul dengan banyak orang.


Sementara ketika mengolah, mereka akan belajar berpikir analitis dan sistematis, bagaimana menyajikan informasi agar mudah dipahami orang lain.

Semua itu sangat berguna sekali bagi siswa itu sendiri. Dengan mengikuti kegiatan jurnalistik kita akan lebih cepat memahami semua mata pelajaran di sekolah, karena sudah terbiasa berfikir kritis, analitis, dan detail.

Editor : Maghfur

Post a Comment

Previous Post Next Post