VOC Perusahaan Multi Nasional


Mari kita kupas semua sejarah tentang VOC  yang merupakan perusahaan terbesar pada masa nya. Bahkan perusahaan ini diperkirakan meraut keuntungan melebihi perusahaan Apple dan Microsoft lho... Padahal Microsoft dan apple adalah perusahaan yang memiliki keuntungan terbesar pada saat ini.  Mau tau tentang sejarahnya? Berikut Saya sampaikan

_Dikutip dari Chanel : Inspect History_

Apa yang di pikiran kalian apabila mendengarkan kata "VOC"? Pasti penjajahan, monopoly, Belanda, dan tentunya Adu Domba. Namun, sebetulnya tidak sepenuhnya seperti itu. VOC adalah perusahaan Multinasional asal belanda  yang pernah me monopoli perdagangan rempah di Nusantara. Jadi VOC ini sebenarnya ialah hanya sebuah perusahaan yang berasal dari belanda dan bertujuan mengambil keuntungan yang sangat besar. Karena pada saat itu pula banyak negara negara eropa yang mulai ekspedisi dagang di berbagai penjuru dunia. Seperti  Portugis, Spanyol, dan lain lain. 


Ekspedisi dagang yang dilakukan oleh Compagnie Van Verre pada tahun 1595 merupakan cikal bakal berdirinya VOC yang nantinya akan memonopoli perdagangan rempah-rempah di Nusantara. Ekspedisi ini di pimpin oleh Cornelis De Houtman. Namun, Ekspedisi tersebut tidak menghasilkan apa apa alias Gatot (gagal total). Bahkan Houtman malah tewas pada saat berperang melawan Pasukan Inong Balee yang di pimpin oleh Admiral Malahayati. Namun ini sudah sangat cukup untuk membuktikan bahwa bangsa belanda telah berhasil berlayar sampai ke pulau an nusantara. Hal ini memicu Ekspedisi" berikutnya yang lebih dilengkapi dengan persenjataan karena tewasnya Houtman.


Pada tahun 1598, Ekspedisi belanda ke Nusantara berhasil dilakukan. Ekspedisi ini di pimpin oleh Jacob Van Neck yang berhasil berdagang di Nusantara dan berhasil pula membawa barang" berharga berupa rempah rempah yang akan di bawa di pasar belanda. Hal ini membuat keuntungan para pedagang mencapai 400%, namun hal tersebut membuat persaingan tidak sehat antara pedagang lain. Hal ini merupakan salah satu faktor penting berdirinya VOC. Faktor lainya seperti :

1. Persaingan dagang antar pengusaha belanda

2. Persaingan dagang belanda dengan portugis dan spanyol

3. Berdirinya East India Companya (EIC) pada tahun 1600 yang dirikan oleh inggris


Pada tahun 1602 VOC berdirik dan di rintis oleh Prins Maurits dan Ordenbarnevelt. VOC adalah Perusahaan Multinasional dengan sistem pembagian dan kepemilikan saham yang terbuka untuk umum. VOC ini di urus oleh Heeren Zeventien yang sesuai dengan namanya, di urus oleh 17 dewan pengurus. VOC tidak hanya memiliki kantor di Belanda. Namun VOC juga memliki kantor di daerah monopoly nya. Kekuasaan VOC ini sangatlah besar yang menyebabkan Adanya kesulitan dalam hal menangani permasalahan di daerah monopoli nya, sehingga memunculkan perwakilan Heeren Zeventien yang bernama Gubernur Jendral. 

Kekuasaan VOC yang sangat besar ini dan dengan di tambahnya dengan adanya Gubernur Jendral. Membuat kekuasaan VOC layaknya sebuah negara. Hal ini di tentang oleh anggotnya sendiri, karena tujuan VOC berlayar jauh adalah membuat keuntungan sebesar-besarnya. 


Pada awalnya kekuasaan VOC ini tidak di gunakan. Namun lama kelamaan, kekuasaan VOC layaknya negara ini mulai digunakan demi keuntungan maksimal. Karena menurut mereka. Untuk mendapatkan keuntungan secara maksimal  perdagangan yang dilakukan harus aman dan tanpa hambatan. Sehingga membuat VOC menggunakan kekuasaan istimewav tersebut. Merekav menggunakan kekuasaan ini untuk menjalin hubungan dengan penguasa lokal untuk mengamankan daerah monopoli dari pedagang eropa lain, terlebih Spanyol dan Portugis.


Karena VOC telah menjalin hubungan dengan pemerintah lokal. Maka terjadilah suatu kerja sama dalam segala aspek. Mulai dari keuangan hingga militer. Apabila VOC menganggap pihak yang di dukungnya adalah pihak pemenang. VOC akan meminta imbalan berupa, kerajaan tersebut hanya akan berdagang dengannya. Namun apabila pemerintah menolak permintaan ini, mereka akan merencanakan pergantian kekuasaan pemerintah tersebut dengan seorang pemerintah yang mau menuruti permintaan VOC.


Dalam kerja sama dengan pemerintahan lokal. VOC selalu berhasil mendapatkan kemengan yang membuatnya mendapatkan wilayah monopoli yang luas dan ditambah dengan militer VOC yang modern di tengah-tengah militer kerajaan yang bertempur hanya menggunakan pedang dan panah. Hal ini membuat siapapun yang memberontak dengan VOC menggunakan militer, akan mendapatkan hukuman yang lebih berat.


Di perusahaan VOC yang terbilang sangat berkuasa dan memiliki pengawasan yang sangat ketat, namun hal itu tidak menghindarkan pratik korupsi yang dilakukan oleh para pegawainya. Praktik korupsi ini juga tak pandang bulu, jabatan rendah hingga tinggi pernah melakukan praktik korupsi. Korupsi ini lah yang nantinya menyebabkan berakhirnya perusahaan VOC yang memiliki total kekayaan yang melebihi perusahaan Apple dan Microsoft. Lalu pada tahun 1799 VOC bangkrut dan semua aset aset VOC diambil alih oleh pemerintah belanda. Karena VOC ini bangkrut karena Korupsi, akhirnya munculah kata ejekan untuk VOC ini yaitu "Vergaan Onder Coruptie" yang berarti Hancur karena Korupsi. Bukan hanya korupsi yang menyebabkan VOC bangkrut. Ada faktor lain seperti karena banyaknya hutang dan pemberontakan. 


Nah... itu dia tadi kawan kawan tentang sejarah belanda di Nusantara. Ternyata Perusahaan yang mampu menguasai Nusantara dan keuntungan yang melebihi perusahaan Apple dan Microsoft tersebut dapat hancur karena korupsi. Sekian dari saya ya teman teman. Nantikan juga nanti artikel-artikel sejarah lain dari kami ya.

Semoga yang saya sampaikan ini dapat bermanfaat. Tetap patuhi protokol kesahatan dan stay clean ^_^

Sumber : Chanel Inspect History 

Daftar Pustaka: 

BUKU : Amal, M. Adnan. (2016). Kepulauan Rempah-Rempah: Perjalanan Sejarah Maluku Utara 1250-1950. Jakarta:  Kepustakaan Populer Gramedia. 

Daradjadi. (2013). Geger Pacinan Persekutuan Tionghoa-Jawa Melawan VOC. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Krena, Ardian. (2011). Sejarah Panjang Mataram. Yogyakarta: DIVA Press. 

Suyono, R. P. (2004). Peperangan Kerajaan di Nusantara Penelusuran Kepustakaan Sejarah. Jakarta: Penerbit  PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. 

Parthesius, R. (2010). Dutch Ships in Tropical Waters: The Development of the Dutch East India Company  (VOC) Shipping Network in Asia 1595-1660. Amsterdam : Amsterdam University Press.

Penulis: Eki

Editor : Jurnalistik


Post a Comment

Previous Post Next Post