Pertemuan I: pada hari Jum'at, 8 Mei 2020 pukul 13.00 WIB sampai 15.00 WIB
Pertemuan II: pada hari Ahad, 10 Mei 2020
Pertemuan III: pada hari Selasa, 12 Mei 2020
untuk pertemuan online kami memakai aplikasi Zoom.
Di Diklat sasisabu online ini, kami kedatangan 2 tamu spesial. Seorang penulis cilik yang mengagumkan. Mereka adalah Diana dan Amira. Mereka telah berhasil menulis buku yang mereka tulis sendiri.
Diana Saniya Majida fauziyah yang biasa di panggil Diana, putri dari salah satu guru di MTsN 7 Kediri yang bernama Maghfur Qumaidi. Bersekolah di SDN Keliling 1, kabupaten Kediri, Jawa timur. Dengan buku perdananya ini, ia telah membuktikan bahwa anak berusia kelas 5 SD pun dapat menulis sebuah buku.
Buku yang ia tulis berjudul "Sahabat Dua Dunia" menceritakan tentang seorang anak bernama Ina. Ina anak yang sering dibully oleh temannya, hingga pada suatu hari ia bertemu dengan teman barunya di medsos. Penasaran cerita selanjutnya? Yuk dibeli bukunya!
"Teman teman, menulis itu mudah dan menyenangkan. Jika aku bisa, kalian pasti bisa." Pesannya di akhir pembicaraan.
Bintang tamu selanjutnya adalah Amira Hanif Dengan panggilan akrab Amira. Gadis berusia 15 tahun ini berbagi pengalaman nya saat menulis menggunakan buku pop-up yang ia buat sendiri. Amira mempunyai cita cita sebagai seorang animator. Anisa suka mengubah gambar menjadi tulisan, maupun tulisan menjadi gambar.
Dengan kerja kerasnya, Amira telah berhasil menulis buku yang berjudul "Sakura di Musim Semi" di akhir percakapan Amira berpesan.
"Teman teman, menulis bukan hanya merangkai kata kata saja, namun juga menyampaikan apa yang kita rasakan, berekspresi dan mencurahkan isi hati kita hingga sampai ke para pembaca"
Banyak peserta dari seluruh Indonesia yang mengikuti Diklat sasisabu online kali ini, kurang kebih sekitar 160 peserta. Ada 3 peserta dari siswa MTsN 7 Kediri yang turut antusias dalam Diklat daring online. Siapakah mereka?
Yang pertama ada Ammar Baneno putra dari kelas 8e. Ia adalah penulis yang paling bersemangat di MTsN 7 Kediri. Ia telah menyelesaikan 2 buku dan sekarang ia sedang mengerjakan 2 naskah yang akan ia bukukan. Sudah profesional dalam penulisan, Ammar juga sering memberikan presentasi dan berbagai pengalaman kedada teman-teman yang lain.
Yang kedua ada Iftina Dika Ainazahra dari kelas 8b. Si gadis mungil berkacamata ini telah menyelesaikan 1 naskah yang telah ber ISBN, dan sedang mengerjakan 1 naskah calon novel. Ia pernah menjuarai lomba Jurnalist Blog di School Contest oleh Radar Kediri
Yang terakhir ada Dinda Aulya Zuli Astari dari kelas 7i. Gadis imut yang bergabung dengan Tim jurnalist MTsN 7 Kediri. Dia jurnalist handal lho... Dinda sering ikut serta ketika madrasah mengadakan menulis Antologi. Meski baru pertama kali ikut Diklat sasisabu, sekarang dia sedang mengerjakan 1 naskahnya!
Program pertama madrasah, Diklat sasisabu edisi 3 akan dilaksanakan pada bulan Maret 2020 kemarin. Namun sayangnya dengan adanya pademi Covid-19, beberapa program madrasah terpaksa di batalkan. Termasuk juga dengan diklat sasisabu edisi 3 ini. Banyak yang kecewa sebab di batalkan nya diklat menulis tahun ini.
Penulis : (Ive 8b)
Editor: (Din-Zar-7I)
Tags:
Berita