Rumor Hantu Perpus

Hai namaku Sandra. Umurku sekarang 13 tahun. Aku ingin menceritakan kisahku saat aku masih berumur 10 tahun.

      Pada saat itu aku masih duduk di sekolah dasar. Aku berangkat ke sekolah selalu menggunakan sepeda kecilku. Karena sekolah ku dekat dengan rumahku. Aku selalu melewati jembatan kecil. Itulah jalur yang paling dekat dengan sekolah ku. Walaupun jembatan itu sangat sempit, kecil namun panjang. Karena di bawahnya terdapat sungai yang sangat panjang dan sangat dalam.
Di sekolahku ini banyak sekali rumor  hantu tentang kakak kakak yang membunuh dirinya di pojok perpustakaan. Namun aku tak pernah mempercayai rumor-rumor itu. Sampai akhirnya.
 "Jreeesss..." Tiba tiba hujan turun ketika aku ingin pulang dari sekolah. Aku pun nekat menerobos hujan.
 
      Akhirnya aku sampai rumah dengan selamat. Keesokan harinya, aku merasakan kepalaku sangat pusing. Tapi aku tak menghiraukannya. Aku tetap meng-goes sepeda kecilku. Dan sesampainya di dekat jembatan. Aku menuntun sepedaku. Tiba tiba "Byuuuurrr..."

     Ya, aku terjatuh dari jembatan kecil itu. Dan aku tak sadarkan diri, yang kurasakan hanyalah kepalaku sangat pusing dan sakit.
 Tiba tiba aku bangun di tempat yang menurutku tak asing lagi.
 Itu terlihat seperti perpustakaan yang sangat sepi. Perpustakaan itu terlihat seperti perpustakaan di sekolahku. Ternyata benar itu perpustakaan sekolahku. Aku masih tidak mengerti. "Sepertinya tadi aku terjatuh dari jembatan, Kenapa aku bisa di perpustakaan ini?" Pikirku. Tapi tiba-tiba ada seorang siswi yang mengajak temannya keluar dari perpustakaan itu. Jadi tadi aku tidak sendirian. Ada anak itu di rak sisi yang lainya. Aku pun mengikuti anak itu. Aku masih bingung itu sekolahku kenapa aku tak mengenali siswi itu. Siswi itu seperti kelihatan murung dan pendiam. Semua orang yang ada di sekolahku seperti tak menghiraukan ku, mereka seperti tak melihatku. Aku terus mengikuti siswi itu. Ternyata siswi itu adalah korban pembullyan(bullying). Aku kaget dan tak bisa berkata pada saat siswi itu di perlakukan tak seperti manusia oleh temannya. Aku ingin menolongnya namun, aku saja tidak bisa meraih lengannya. Kubiarkan siswi itu. Sampai akhirnya aku tahu kalau aku ada di 5 tahun yang lalu. Aku tahu ketika aku membaca banner di depan perpustakaan. Ketika aku mengejar kakak itu lari ke perpustakaan. Lalu kakak itu berlari ke pojok ruangan dan duduk di bangku yang paling pojok. Tiba tiba dia mengeluarkan sesuatu dari saku roknya. Ternyata itu adalah pisau yang tajam. Aku tidak tau apa yang ingin dilakukan kakak itu. Sampai akhirnya aku ingat rumor di sekolahku. Kakak itu akan membunuh dirinya. Ternyata benar, aku langsung menjerit ketakutan.
Saat kubuka mataku lagi. Tiba tiba aku berada di tempat yang berbeda lagi aku berada tempat ternyaman ku. Aku ada di kamarku. Ibuku sedang menemaniku. Ternyata teman-teman sesekolah SMP ku sedang berada di ruang tamu rumahku, mereka ternyata ingin menjenguk ku.
Dan setelah aku kembali masuk sekolah. Aku baru tau ternyata aku tak sadarkan diri selama 24 jam. Ibuku khawatir akan keadaan ku. Teman teman menjenguk ku, dan tiba tiba akupun siuman. Sekarang entah mengapa ibu selalu mengantarkanku ke sekolah dan aku mulai mempercayai rumor yang beredar di sekolahku. (Rah-7D)
Editor: Zarit-7I

Post a Comment

Previous Post Next Post