Rabu, 12/02/2020 MTsN 7 Kediri nampak 4 orang yang berkunjung ke MTsN 7 Kediri. Pada pukul 09.00 WIB para tamu datang ke MTsN 7 Kediri. Nampak beberapa Siswa siswi MTsN 7 Kediri membaca buku literasi seperti dongeng, buku cerita, dan novel. Menurut Dini Afriani salah satu siswi yang turut membaca buku anak-anak yang membaca buku di luar kelas karena agar mendapat wawasan dan mencari suasana baru dengan adanya macam-macam tumbuhan (bunga) menjadikan tempat tersebut sejuk, siswa siswi juga banyak yang bertujuan untuk mengisi waktu luang untuk membaca, dan dengan adanya hobi membaca maka banyak siswa siswi yang membaca buku literasi di luar kelas. " Kan anak-anak banyak yang suka membaca apalagi dengan suasana seperti ini dan teman-teman juga banyak yang suka atau berhobi membaca buku biasanya buku novel yang akan dibacanya untuk mengisi waktu-waktu luang," kata Dini. Menurut S. Hari Rajanto salah satu tamu yang datang ke MTsN 7 Kediri, tujuan dari akreditasi perpustakaan ini bertujuan untuk perbaikan perpustakaan administrasi agar untuk kedepannya anak-anak bisa nyaman membaca buku di perpustakaan dan perpustakaan akan bermanfaat. "Karena masih pembinaan, karena MTsN 7 Kediri masih belum memenuhi syarat dan calon tingkat provinsi." kata seorang berbaju putih tersebut. Selain MTsN 7 Kediri sekolah lain yang dikunjungi oleh para kepala pengarsipan perpustakaan akreditasi hanya di sekolah dan madrasah dan untuk tahun ini ada 2 pilihan yang diusulkan yaitu MTsN 7 Kediri dan MAN 3 Kandangan. "Karena MTsN 7 Kediri pernah menjadi juara Adiwiyata tingkat Nasional dan Literasi maka MTsN 7 Kediri lah yang kita pilih untuk dikunjungi". Kata pria yang berjenggot tersebut. Kunjungan ini dilihat dari segi prestasinya jadi, madrasah atau sekolah manakah yang diusulkan akan dipilih yang terdapat banyak prestasi-nya. Namun, menurut Drs. M. Arifin hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dengan standar perpustakaan dari segi pelayanannya seperti disediakannya buku-buku literasi di perpustakaan. "Untuk MTsN 7 Kediri yang diberi keyakinan untuk mengikuti peserta atau yang akan di-ikutkan untuk menjadi peserta." Kata pria berbaju batik tersebut. Rata-rata perpustakaan yang telah dikunjungi oleh para kepala pengarsipan perpustakaan ini masih berharap untuk banyak-nya buku-buku pendukung (buku di luar mapel). (Zarit & Febi 7I ).
Tags:
Berita