Cerita Dibalik Safari Jurnalis

 

Oleh: Isna Ariefatul Muhimmah

Hai,, Namaku Isna Ariefatul Muhimmah, kalian bisa memanggilku Isna. Aku adalah salah satu siswa kelas 8 di MTsN 7 Kediri. Aku juga bagian dari anggota Tim Jurnalistik MTsN 7 Kediri. 

Pada Sabtu, 24 April 2021 Tim Redaksi dari Radar Kediri mengadakan Safari Jurnalistik Ramadhan yang diselenggarakan secara intern di MTsN 7 Kediri. Meski dilangsungkan secara tatap muka, kegiatan ini dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan tidak lupa pengecekan suhu tubuh. 

Safari Jurnalis pada kali ini pesertanya merupakan siswa MTsN 7 Kediri yang berjumlah 50 siswa. Kegiatan ini juga dihadiri oleh 5 Tim Redaksi dari Radar Kediri, seorang pembicara dan 4 orang wartawan. Pembicaranya ialah Heri Muda Setiawan dan wartawannya yakni Angel, Ninit, Mustika, Dan Kevin. 

Setiap pembahasan dikupas menyeluruh oleh pemateri. Materi yang disampaikan mengenai Media Massa, apa itu Media Massa, pengetian Media Massa dalam UU, hingga jenis Media Massa. Kemudian berita, apa yang dinamakan berita, unsur berita, serta proses pembuatan berita dan foto jurnalis. sisi pengambilan anggel foto akan mempengaruhi hasil foto. 



Pembicara yang menyampaikan materi juga mengatakan bahwa kunci utama menjadi wartawan adalah kemauan yang kuat dan gagasan pikiran yang menarik. Meskipun memiliki ide yang unik dan menarik untuk dipublikasikan, namun tidak diikuti dengan mental dan niat yang kuat, maka tidak akan bisa menjadi wartawan yang baik.

Kegiatan ini tidak hanya berisi ulasan materi. Di dalamnya juga terdapat kuis dan sesi tanya jawab. Peserta yang menjawab kuis dan bertanya diberi hadiah sebagai apresiasi keberaniannya.  Sebelum kegiatan Safari Jurnalis berakhir pemateri memberikan sebuah tugas. Tugasnya adalah membuat berita tentang kegiatan tersebut. 3 tulisan terbaik akan dimuat dalam koran Radar Kediri. 

Planing kegiatan SJR dimulai pukul 07.30 dan diakhiri pukul 10.00. Aku tidak tau apa sebabnya kegiatan itu berjalan tidak sesuai planing. Kegiatan baru dibuka saat jam menunjukkan pukul 09.00. Karena dimulainya pun molor, otomatis selesainya juga pasti lebih siang dari rencana awal. Kegiatan SJR selesai sekitar pukul 11. 00. 

Setelah selesai aku langsung pulang. Aku sampai dirumah sekitar pukul 11.45, karena jarak rumahku dengan madrasah cukup jauh. Sesampainya dirumah aku bersih-bersih, mandi, shalat. Seusai shalat aku istirahat sembari menunggu jam menunjukkan pukul 12.30. 

Ketika jam sudah menunjukkan 12.30, aku berangkat les. Lesku selesai jam 15.30. Dan karena jarak tempat les dan rumahku lumayan jauh, aku sampai dirumah jam 16.00. Entah kenapa hari itu rasanya sangat melelahkan. 

Aku belum mengerjakan tugas membuat berita tentang SJR tapi karena saking capeknya aku tertidur. Hingga aku terbangun ketika mendengar suara adzan magrib. Seketika aku bangun, membatalkan puasaku/berbuka puasa, kemudian aku mandi dan shalat. Setelah shalat aku berbuka puasa. Seusai berbuka aku mengerjakan tugas berita itu. Semua poin-poin pembahasan sudah aku catat di buku catatanku, jadi aku hanya merangkainya saja. Tidak butuh waktu lama aku menyelesaikannya, cukup 20 menit selesai. 

Ketika aku mengirim teks berita milikku aku hanya berpikir yang terpenting aku sudah menyelesaikan tugasku. Tidak sedikitpun terlintas bahwa tulisanku akan diangkat dalam koran. Tetapi, 2 hari setelah kegiatan SJR diselenggarakan terbitlah koran yang memuat tulisan 3 tulisan terbaik tersebut. Betapa terkejutnya aku ketika membaca akhir berita, 3 tulisan terbaik salah satunya adalah tulisanku. Aku kaget, tidak menyangka, bersyukur karena tidak terbayangkan tulisanku akan dimuat di dalam koran.

Aku sadar itu semua tidak lepas dari doa dan semangat orang tuaku, doa dan bimbingan guru-guruku, serta dukungan dari teman dan orang terdekat. Tapi yang pasti adalah Ridho dari Tuhan. 

Untuk teman-temanku, kalian harus tetap semangat, usaha dan jangan lupa berdoa. Minta restu orang tua dan guru kalian ketika mengambil keputusan. Apa yang kamu tanam itu yang akan kamu tuai, apapun yang kamu lakukan kamu akan terima hasilnya. Jadi yakinlah, tidak ada usaha yang mengkhianati hasil. Semangatttt!!!

Editor: Putri Chakiki

Post a Comment

Previous Post Next Post