IPP-Jatim, Literasi Harus Digerakkan oleh Semua Lini

Minggu, 1 Maret 2020, diadakan acara Bedah Buku Selamat Datang Mas Nadiem dan Dari Film Pendek Hingga Pandai Singkek di Lantai 2 Toko Buku Togamas Diponegoro. Acara tersebut dimulai pada pukul 11.00 WIB dan selesai pada pukul 16.00 WIB. Pembicara dalam acara tersebut yaitu, M Maghfur Qumaidi (Ketua IPP Jawa Timur, guru MTsN 7 Kediri), Ahmad Syaihu (Penulis buku dan Guru MTsN 4 Kota Surabaya), Widayanti Rose (Penulis Buku Batman Teacher, Sumenep) dan Riful Hamidah (Penulis Buku, SMKN 2 Magetan).

Sesi pertama mengupas tentang buku yang berjudul Selamat Datang Mas Nadiem. Dalam pernyataannya maghfur, Penulis 20 buku mengatakan bahwa kurikulum pendidikan harus senantiasa mengikuti perkembangan dan prediksi yang akan datang, untuk itu kurikulum harus  literat atau berbasis literasi.

Sebagai ketua Ikatan Pendidik dan Penulis Jawa Timur, Maghfur mengajak seluruh komponen di semua lini untuk menggerakkan Literasi, sebab literasi adalah kunci kemajuan bangsa. Guru MTsN 7 Kediri tersebut juga menandaskan bahwa Literasi harus diiringi dengan karya dan karya Literasi yang sangat memungkinkan adalah membuat tulisan atau buku. Karena dalam menulis, ada beberapa proses yang harus dilalui, Satu dia harus membaca, Dua dia harus mengamati, Tiga dia harus menganalisis, Empat dia harus menyusun bahasa untuk menjadi bahasa tulis yang mudah dipahami.

Sementara pemateri dua, Riful mengatakan bahwa era digital sudah selayaknya siswa tidak dijauhkan dari gadget, cuma sebagai guru harus mampu mengelola, dan kontrol terhadap penggunaannya, perpustakaan digital sudah menjadi keharusan, tandas guru SMK Magetan tersebut.

Dalam sesi dua yang di isi oleh dua pemateri yaitu Ahmad Syaihu dan Widayanti, Dua Penulis buku ini memaparkan tentang media pembelajaran.
Ahmad Syaihu, pelopor penulis buku antologi, menyatakan bahwa mengajar harus membuat siswa kita senang, kita harus bahyak memberikan kebebasan mereka berekspresi.

Acara Bedah Buku dalam rangka ulang tahun Toga Mas dan bekerjasa dengan IPP Jatim itu dihadiri oleh 50 peserta. Acara itu ditutup dengan pemberian cindera mata berupa voucher belanja potongan  25 persen bagi peserta yang aktif dalam diskusi. (Din - Zar 7i)

Post a Comment

Previous Post Next Post