Ustadz Pengidola Dewa 19

Siapa sih yang tidak kenal dengan sosok penuh misteri ini. Pak arwani?
Iya... beliau adalah Ustaz Arwani, guru Qur'an hadis dan Akidah Akhlak yang mengajar di MTsN 7 Kediri sejak tahun 2016. Beliau lahir di kediri,1 November, tahun 1988. Ia memiliki satu anak perempuan yang bernama Arsyidni Faradisa Jazila dari pernikahannya dengan Hesti.
Guru yang beralamat di Plumpungrejo Kandangan ini memulai pendidikannya di MI Ma'murotul Husna dengan alasan jarak Madrasah Ibtidaiyah dengan Rumah beliau dekat. Setelah lulus MI beliau menempuh pendidikan Madrasah Tsanawiyah di Ma'murotul Husna.
Pria berumur 32 tahun ini sangat mengidolakan Dewa 19, beliau hafal semua album Dewa 19.
Kemarin waktu H Muamar mau mengadakan Meet and Greet di Kediri, beliau sudah berencana akan menghadiri acara tersebut bahkan sudah mempersiapkannya matang matang tetapi rencana tersebut gagal. Selain mengidolakan Dewa 19, beliau juga mengidolakan qori' H Muamar dan Ulama Gus Dur. Beliau mengidolakan Gusdur karena Gus Dur adalah ulama yang sangat sederhana.
Pak Arwani ini juga pernah menjuarai Olimpiade Matematika pada tahun 2004, Juara 2 Festival salawat se-Kabupaten Kediri pada tahun 2009, Juara 1 MQK Alfiyah Ibnu Malik tingkat jawa timur pada tahum 2010, Juara 3 Festival Dai muda se Kabupaten dan Kota Kediri pada tahun 2012, dan masih banyak lagi prestasi beliau.
Setelah lulus dari MTS Ma'murotul husna, beliau melanjutkan pendidikannya dengan mondok di Sumbersari selama 6 tahun. Beliau mondok di Sumbersari dengan alasan orang tua juga mengajar disana. Setelah mondok di Sumbersari beliau berkuliah di Tribakti Lirboyo karena Pondok Sumbersari bekerja sama dengan Universitas Tribakti dari dulu sampai sekarang. Beliau berpesan kepada siswa siswi MTsN 7 Kediri dan generasi muda lainnya agar,  belajarlah ilmu sesuai dengan tingkatan hukumnya
maksudnya adalah pelajarilah sebuah ilmu yang wajib kamu ketahui terlebih dahulu, seperti ilmu tentang shalat, baca Qur'an dan lain-lain. Jangan pernah mendahulukan belajar ilmu yang berhukum sunnah sebelum yang wajib kamu gugurkan. Walaupun kamu mampu membuat kagum tentang prestasimu dalam bidang ilmu itu dan tampak berharga dan mulya dalam pandangan mereka, kamu tetap rendah di mata Allah. (Dinda 7i)





Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama